Jembatan Mahkota II Ditutup

Kepolisian Pasang Garis Polisi, tak Ingin Warga Terobos Perlintasan Jembatan Mahkota II Samarinda

Polresta Samarinda melalui Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda, ikut dalam penambahan pemasangan barier beton yang dilakukan Dishub Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pemasangan garis polisi, yang menandakan bahwa area tersebut harus steril untuk sementara waktu. Rabu hari ini (28/4/2021).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda melalui Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda, ikut dalam penambahan pemasangan barier beton yang dilakukan Dishub Samarinda, Rabu (28/4/2021) hari ini. 

Jajarannya juga memasang garis polisi (police line) setelah mengetahui banyaknya warga yang masih nekat melintas diatas Jembatan Mahkota II, di tengah pengukuran teknis oleh pihak Konsultan dan DPUPR Samarinda serta Provinsi Kaltim.

Dibantu anggota Polsek Palaran dan Koramil (Babinsa), garis kuning ini dibentangkang di kedua segmen jalan masuk ke Jembatan Mahkota II.

Baca Juga: Satlantas Polresta Samarinda Pasang Barier Beton dan Patroli Sekitar Jembatan Mahkota Dua

Baca Juga: Jembatan Mahkota Dua Samarinda Ditutup, Ada 2 Jalur Alternatif yang Bisa Dilewati Berstatus Aman

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, hal tersebut dilakukan atas arahan pimpinan agar tidak lagi ada warga yang melintas, dan nekat menggunakan kendaraannya memacu diatas Jembatan Mahkota II yang kini statusnya ditutup untuk dilakukan pengukuran teknis.

"Bersama pihak terkait melakukan pemasangan garis police line agar para pejalan kaki, pengendara roda dua dan pengendara roda empat tidak melintasi lagi diatas Jembatan," jelasnya.

Baca Juga: Retakan Jalan Jembatan Mahkota II, Bina Marga Dinas PUPR Samarinda Sebut Retakan Lama

Baca Juga: Warga Coba Melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda, Camat Palaran: Kesadaran Mereka Masih Kurang

Ditambahkan Aipda Harry Cahyadi bahwa Jembatan Mahkota II memang berstatus ditutup selepas abrasi atau longsor yang terjadi dibawah jembatan, dia pun meminta warga akan tidak nekat melintas dan mencari jalan alternatif lain untuk sementara waktu.

"Agar kiranya masyarakat melewati jalan alternatif untuk sementara waktu," tegasnya.

Police line sendiri tentu juga akan memudahkan pihak terkait melakukan pengukuran teknis jembatan.

Baca Juga: Abrasi Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua, DLH Samarinda Telusuri Izin Lingkungannya

Baca Juga: Anggota DPRD Samarinda Cek Lokasi Abrasi Jembatan Mahkota II, Kontraktor Diduga Ada Ditutupi

"Dan juga mendampingi Dinas terkait dalam kegiatan investigation penanganan pada tiang jembatan Mahkota II," tandasnya. (*)

Berita tentang Samarinda

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved