Jembatan Mahkota II Ditutup
Warga Coba Melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda, Camat Palaran: Kesadaran Mereka Masih Kurang
Penutupan akses untuk segala jenis kendaraan yang akan melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda dilakukan sejak Senin (26/4/2021) lalu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penutupan akses untuk segala jenis kendaraan yang akan melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda dilakukan sejak Senin (26/4/2021) lalu.
Namun nyatanya masih ada saja masyarakat yang nekat untuk melewati jembatan ini.
Camat Palaran Suwarso saat dikonfirmasi Selasa (27/4/2021) hari ini melalui sambungan telpon seluler mengatakan, bahwa saat tengah melintas dan memantau disekitar Jembatan Mahkota II, pagi tadi, terlihat masih ada masyarakat yang memindahkan pembatas untuk mencoba melintas.
Baca Juga: Jembatan Dondang Kembali Ditabrak, Komisi III DPRD Rekomendasikan Kasus Dibawa ke Jalur Hukum
Baca Juga: Abrasi Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua, DLH Samarinda Telusuri Izin Lingkungannya
"Pagi tadi, saat saya pantau di lapangan, masih ada saja yang coba-coba untuk lewat, dengan menggeser pembatas," sebutnya.
Dia pun menyayangkan sikap masyarakat yang abai dengan aturan, kesadaran masih lah sangat kurang akan keselamatan diri.
"Melihat seperti ini artinya belum ada kesadaran masyarakat, karena keputusan yang diambil ini kan pasti memang ada kondisi yang membahayakan. Ini dilakukan ya untuk keselamatan masyarakat," tegas Suwarso.
Baca Juga: Anggota DPRD Samarinda Cek Lokasi Abrasi Jembatan Mahkota II, Kontraktor Diduga Ada Ditutupi
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Abrasi Dekat Jembatan Mahkota 2 Samarinda, Tim SAR Sisir Satu Kilometer
Kembali, dia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Palaran, agar tetap mematuhi aturan dan keputusan pemerintah Kota Samarinda
"Dipatuhi saja, kan jalur alternatif di Teluk Bajau juga bisa dilalui, meski kondisinya masih satu jalur. Tetapi masih bisa dilalui dua arah dan cenderung lebih aman," jelasnya.
Saat menyinggung terkait jalur alternatif di Jalan Lingkar Stadion Palaran hingga Jalan HAMM Rifadin (keluar gerbang stadion utama Palaran).
Dari pihak Dinas Perhubungan Kota Samarinda juga akan melakukan penyisiran.
Baca Juga: Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup, Warga Palaran Diminta Lewati Jalur Alternatif
Baca Juga: Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus
"Akan ada pemasangan secepatnya, tetapi jika memang tidak ada masalah jaringan kabel, kalau ada masalah ya pasti akan memakan waktu," tutupnya. (*)