Jembatan Mahkota II Ditutup
Retakan Jalan Jembatan Mahkota II, Bina Marga Dinas PUPR Samarinda Sebut Retakan Lama
Retakan aspal diatas jalur Jembatan Mahkota II Samarinda yang sudah ditutup sejak Senin (26/4/2021) kemarin.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Viralnya sebuah video berdurasi 1 menit 19 detik yang memperlihatkan, adanya retakan aspal diatas jalur Jembatan Mahkota II Samarinda yang sudah ditutup sejak Senin (26/4/2021) kemarin.
Melihat langsung diatas Jembatan Mahkota II, retakan memang terjadi.
Terlihat ada retakan pada aspal ruas jalan Jembatan Mahkota II.
Persisnya berada di bentang tengah jembatan.
Baca Juga: Warga Coba Melintas di Jembatan Mahkota II Samarinda, Camat Palaran: Kesadaran Mereka Masih Kurang
Baca Juga: Abrasi Sungai Dekat Jembatan Mahkota Dua, DLH Samarinda Telusuri Izin Lingkungannya
Bidang Bina Marga dari Dinas PUPR Samarinda bersama konsultan pembangunan Jembatan Mahkota II juga telah melakukan pengecekan.
Kepala Bidang Bidang Bina Marga Dinas PUPR Samarinda, Denny Alfian, menjelaskan perihal retakan yang video atau visualisasi gambarnya tersebar sangat masif di media sosial.
Dia menyebutkan bahwa itu ialah retakan lama.
Baca Juga: Anggota DPRD Samarinda Cek Lokasi Abrasi Jembatan Mahkota II, Kontraktor Diduga Ada Ditutupi
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Abrasi Dekat Jembatan Mahkota 2 Samarinda, Tim SAR Sisir Satu Kilometer
Kesimpulan diambil lantaran dalam pengecekan di lapangan, retakan sudah terisi oleh pasir, sementara jika retakan baru seharusnya masih berwarna hitam gelap.
"(Retakan) Itu sudah lama. Dalam retakan itu sudah berpasir, kalau baru pasti hitam. Retakan kalau di aspal wajar, apalagi jalan sering digunakan,” sebut Denny Alfian.
Ditambahkannya bahwa retakan pada aspal tidak akan mempengaruhi kondisi struktur utama Jembatan Mahkota II.
Baca Juga: Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup, Warga Palaran Diminta Lewati Jalur Alternatif
Baca Juga: Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus
"Insya Allah tidak mempengaruhi dengan struktur jembatan. Saya tidak bisa menjelaskan secara detail karena saya harus laporan dulu kepada atasan,” tutupnya. (*)