Berita Kutim Terkini

UPDATE Virus Corona di Kutim, Satu Lansia dari Wilker PKM Telen Meninggal Dunia

Penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur masih saja terus terjadi, virus Corona belum juga mati.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi ziarah pemakaman Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Penularan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur masih saja terus terjadi, virus Corona belum juga mati.

Dikabarkan satu orang lanjut usia di bawah wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Telen dinyatakan telah meninggal dunia dalam kondisi positif terpapar Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan data harian yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kutai Timur, Jumat (30/4/2021).

Pasien meninggal dunia dalah seorang ibu rumah tangga yang berusia 67 tahun.

Baca Juga: Kemenag Kutim Sepakati Boleh Gelar Salat Ied di Masjid atau Lapangan, Asalkan Tetap Patuhi Prokes

Tanggal 25 April 2021, pasien mengeluhkan sesak nafas sehingga diantar oleh keluarganya ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Samarinda.

Namun setelah pihak rumah sakit melakukan tindakan medis Unit Gawat Darurat, tidak ada perubahan berarti terhadap kondisi pasien.

Keesokan harinya pukul 04.00 Wita, pasien menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia.

Dengan adanya kasus ini, jumlah pasien meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19 di Kutai Timur mencapai 119 kasus.

Baca Juga: Sekolah di Kutim Siap Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Tuntas

Jumlah total kasus secara keseluruhan mencapai 8.449 kasus dengan 8.218 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini, 112 pasien dengan dalam perawatan di rumah sakit dan rumah karantina rujukan Covid-19.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani Hasanal membenarkan kasus meninggal dunia yang mayoritas dialami oleh lansia.

Kekuatan imun yang cenderung menurun membuat golongan lanjut usia rentan terserang Virus Corona.

Baca Juga: Disnakertrans Kutim Buat Posko Pengaduan THR, Sudah Berkomunikasi dengan Bupati Kutai Timur

"Lansia itu rentan terpapar Covid-19 dan biasanya kalau terpapar, gejala yang mereka alami itu cenderung berat," ucapnya.

Oleh karenanya, Bahrani senantiasa mengajak kepada lansia atau keluarga yang di dalamnya terdapat lansia untuk segera menerima vaksinasi Covid-19.

Vaksin Covid-19 juga telah dinyatakan aman, suci dan halal untuk digunakan oleh lansia.

"Ajak lansianya ikut vaksin Covid-19, ini juga salah satu cara kita untuk menyayangi mereka supaya kekebalan tubuhnya tercipta terhadap corona," ujarnya.

Baca Juga: Bayar Zakat Sekarang Bisa Pakai Platform Online, Baznas Kutim Bilang tak Perlu Akad Seperti Menikah

Untuk meningkatkan minat vaksinasi terhadap lansia, pemerintah daerah juga menawarkan kesempatan satu vaksin bagi pasien yang mengantarkan dua lansia mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi Covid-19 sendiri tidak dipungut biaya atau gratis.

Bagi yang berminat untuk medapatkan penyuntikan bisa langsung mendaftarkan diri atau kerabatnya di Puskesmas terdekat.

Pasien 60 Tahun ke Atas Rentan

Berita sebelumnya. Kasus meninggal dunia akibat terpapar Virus Covid-19 atau Covid-19 masih mengalami penambahan.

Berdasarkan rilis data harian Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kutai Timur, satu pasien lanjut usia meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021).

Pasien tersebut diketahui berasal dari Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur.

Baca Juga: Setelah Adiknya, Kini Atta Halilintar Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Update Kondisi Aurel

Baca Juga: Akibat Covid-19, Dua Warga India Jalani Isolasi di Kapal dan 4 Orang di Pusat Karantina Samarinda

Kronologi bermula pada Kamis (22/4/2021), seorang laki-laki wiraswasta berusia lanjut (65 tahun) dirujuk ke RSUD Kudungga.

Ia dirawat di ruang Safir dengan diagnosa Covid-19 gejala berat, pneumonia, menderita gagal jantung kongestif, dan gagal ginjal kronik.

Keesokan harinya, pasien merasakan sesak nafas dan muntah darah.

Lalu pada pukul 14.20 Wita pasien mengalami penurunan kesadaran.

Baca Juga: Ditemukan WNA India di Samarinda Positif Covid-19, Pintu Masuk Pelabuhan di Balikpapan Diperketat

Baca Juga: Larangan Mudik di Kukar Ikut Kebijakan Pusat, Bupati Edi Damansyah: Covid-19 Turun Tetap Waspada

Akhirnya pada pukul 14.40 Wita, pasien dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengalami henti jantung dan nafas.

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr. Bahrani Hasanal mengatakan golongan Lanjut Usia (Lansia) memang rentan menderita gejala berat saat terpapar virus Covid-19.

Kasus meninggal dunia paling banyak terjadi pada penderita Covid-19 yang berusia 60 tahun ke atas.

"Lansia itu sudah mengalami penurunan sistem imun, sehingga pelindung alami di tubuhnya tidak bisa sekuat yang masih muda," ujarnya.

Selain kekuatan imun yang mulai menurun, tak jarang lansia juga memiliki berbagai penyakit kronis yang meningkatkan resiko saat terpapar virus Corona.

Penyakit penyerta (komorbid) seperti jantung, diabetes, asma, atau kanker dapat menyebabkan komplikasi yang parah apabila ditambah dengan terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Termin Tiga Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Prioritas Lansia 60 Persen dan Guru 40 Persen

Baca Juga: Dukung Operasional Saat Pandemi Covid-19, Hotel Swiss-Belinn Balikpapan Buka Puasa Ramadhan Bersama

Karena tidak hanya paru-paru, fungsi organ tubuh lain bisa mengalami penurunan apabila Covid-19 masuk ke tubuh pasien dengan komorbid.

"Misal pasien dengan penyakit gagal jantung. Jantungnya sudah kuwalahan memompa oksigen, ditambah dengan virus corona yang menyulitkan tubuh dapat pasokan oksigen. Ini yang bikin gejala jadi lebih berat," ujarnya pada TribunKaltim.Co.

Oleh karenanya, Bahrani mengajak kepada lansia maupun keluarga yang di dalamnya terdapat lansia untuk segera mendaftarkan diri ikut vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin atau imunisasi tersebut mencegah gejala berat yang dialami lansia saat terpapar virus dan menekan angka lansia meninggal dunia.

"Sudah dijamin aman untuk lansia. Silahkan yang mau vaksin Covid-19 mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat," tutupnya. 

Berita tentang Virus Corona

Berita tentang Kutai Timur

Penulis Syifa'ul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved