Berita Balikpapan Terkini
Tak Ingin Seperti Tanah Abang Jakarta, Satgas Balikpapan Bentuk Posko di Mal dan Pasar
Pemerintah Kota Balikpapan membangun sejumlah posko di pusat perbelanjaan mulai dari mal dan Pasar Tradisional.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan membangun sejumlah posko di pusat perbelanjaan mulai dari mal dan Pasar Tradisional.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam rangka memonitoring pengawasan protokol kesehatan.
Sebab, menjelang Lebaran, pusat perbelanjaan atau mall hingga pasar sudah pasti ramai dikunjungi pembeli.
Baca Juga: Penutupan Temporer Transportasi 6 Sampai 17 Mei 2021, Membuat Balikpapan Mengalami Inflasi Terendah
Baca Juga: Inflasi Momen Ramadhan Kota Balikpapan, Terendah Dalam Kurun 3 Tahun Terakhir
Kepadatan tersebut berpotensi menimbulkan penularan Covid-19 lantaran protokol kesehatan bisa saja terabaikan.
"Kita menaruh posko di mall untuk memonitoring prokes,” kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (4/5/2021).
Berdasar informasi yang didapat, posko di pusat perbelanjaan akan mulai berjalan pada tanggal 4 Mei sampai 16 Mei 2021.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Angkutan Udara di Balikpapan Dorong Inflasi April 2021, Terendah 3 Tahun Terakhir
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik pada 6 Mei, Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Melonjak
Posko tersebut akan melibatkan sejumlah unsur yang terdiri dari TNI, POLRI, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan Dinas Kesehatan.
Dengan didirikannya posko, Pemerintah Kota Balikpapan tidak menginginkan kejadian di pasar Tanah Abang Jakarta.
"Tiba-tiba dipadati pengunjung. Itu poin penting yang kita jaga. Dan jangan sampai kasus di India terjadi di sini juga,” ucapnya.
Sementara itu, Rizal Effndi mengaku telah meminta Kepala Dinas Perdagangan berkordinasi dengan UPT di sejumlah pasar.
Ini dilakukan sebagai tindaklanjut adanya rencana pendirian posko di pasar tradisional yang tersebar di Kota Minyak.