Lebaran Idul Fitri 2021

Hari Kedua Larangan Mudik Balikpapan 2021, Dua Persen Pemudik Terpaksa Putar Balik

Seperti diketahui, Pemprov Kaltim mendirikan sedikitnya empat titik pos penyekatan guna mengantisipasi pemudik.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Sejumlah 22 personel dari tim gabungan yang terdiri Dishub Kota Balikpapan dan TNI-Polri berjaga di Jembatan Timbang BPTD Dishub sejak pukul 09.00 Wita, Jumat (7/5/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Selain perbatasan provinsi, pos penyekatan juga telah berdiri di setiap Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Timur.

Fungsinya sama, untuk mengantisipasi pergerakan mudik lokal sesuai instruksi Gubernur Isran Noor.

Rute Penajam-Balikpapan Masih Beroperasi

Berita sebelumnya. Pelayanan moda transportasi Kapal Fery rute Penajam Paser Utara (PPU) menuju ke Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur tetap beroperasi jelang idul Fitri 1442 hijriah

Hal itu dipaparkan oleh Supervisor PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Rahmat kepada Tribunkaltim.co.

Dirinya mengatakan, dari pihak PT ASDP pusat belum mengonfirmasikan layanan penyebrangan jelang Ramadhan kepada ASDP Penajam.

"Yang punya kewenangan PT ASDP yang di Kariangau, nah kita masih belum mendapatkan informasinya, petunjuk dari atasan kami terkait dengan hal itu," kata Rahmat, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Mengenal Pengelolaan Arsip Dinamis Persembahan Dinas Perpustakaan Penajam Paser Utara

Sementara, dirinya menyebut pihaknya belum mendapat surat instruksi dari pemerintah daerah kabupaten penajam Paser Utara terkait dengan instruksi gubernur Kaltim.

Yakni tentang larangan mudik yang berlaku pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Adapun pihknya tidak menambah armada Fery terkait menghadap mudik lebaran. Saat ini pihknya hanya memiliki 18 armada Fery dari 18 tersebut hanya 12 armada Fery yang dioperasikan.

Menurut Rahmat, kondisi penumpang kapal Fery mengalami penurunan yang signifikan sejak awal kemunculan Covid-19 di Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Izin Belum Lengkap, Pelabuhan di Pantai Lango Disegel Satpol PP Penajam Paser Utara

Hal itulah yang menyebabkan masyarakat enggan melakukan perjalanan keluar daerah.

"Kalau awal pandemi itu betul betul orang mau ragu-ragu keluar daerah," kata dia.

Dilanjutkan, Rahmat pada tahun 2020, rata-rata setiap harinya PT ASDP mencatat sekitar 200 penumpang.

Berbanding jauh seblum Covid-19 yaitu bisa menarik penumpang 800 hingga 1,000 penumpang saat momen mudik lebaran.

Berita tentang Balikpapan

Berita tentang Larangan Mudik 2021

Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved