Lebaran Idul Fitri 2021

Hari Kedua Larangan Mudik Kalimantan Utara, Polda Kaltara Ingatkan Jangan Bawa Oleh-oleh Covid-19

Pada masa larangan mudik kali ini, pihak Polda Kaltara mengakui belum terjadi adanya lonjakan kendaraan yang diputarbalikan di pos.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Tangkapan Layar Virtual Talkshow Polda Kaltara bersama TribunKaltara.com, dihadiri oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Pelarangan Mudik Lebaran 2021, telah memasuki hari kedua, Jumat (7/5/2021).

Pada masa larangan mudik kali ini, pihak Polda Kaltara mengakui belum terjadi adanya lonjakan kendaraan yang diputarbalikan di pos penyekatan.

Utamanya di Pos Perbatasan Kaltim-Kaltara, di Jalan Poros Berau- Bulungan Km.57

Menurut Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, rendahnya angka kendaraan yang diputarbalikan, mencerminkan kepatuhan masyarakat mengikuti aturan larangan mudik.

Baca Juga: GeNose Tiba di Tanjung Selor, Pos Pelabuhan Kayan II Beber Waktu Operasi Menunggu Instruksi

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Virtual Talkshow Polda Kaltara bersama TribunKaltara.com, Jumat (7/5/2021).

“Berdasarkan laporan kemarin, hanya ada tiga kendaraan yang diputarbalikan, ini artinya masyarakat mematuhi aturan larangan mudik,” ujar Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat.

Meskipun rendah, pihak Polda Kaltara lanjut Kombes Pol Budi, tetap akan berfokus menjaga pintu-pintu masuk ke wilayah Kaltara.

Di mana pihaknya menerjunkan lebih dari 400 personel di jajaran Polda dan Polres pada Operasi Ketupat Kayan 2021 ini.

Baca Juga: Larangan Mudik Balikpapan, Hanya Berangkatkan 13 Speedboat Saja, Pelabuhan Kayan II Sepi

Untuk personel, Polda menurunkan sebanyak 255 personel dari Polda, lalu, dari Polres Bulungan 54 personel, Polres Tarakan 58 personel, Polres Malinau 30 personel, Polres Nunukan 40 personel.

"Kita lapis dengan personel lain dari Polda Polres maupun Polsek,” terangnya.

“Setiap titik masuk kita jaga, untuk jalur darat di Berau-Bulungan, jalur udara di Bandara Juwata Tarakan, jalur laut di pintu masuk seperti di Nunukan,” katanya.

Terkait jalur darat, pihaknya memastikan akan meminta putar balik bagi kendaraan non Plat KU, yang akan memasuki wilayah Kaltara.

Baca Juga: Larangan Mudik Kutim, 14 Kendaraan Putar Balik di Km 1 Sangatta, Mayoritas Travel Luar Kecamatan

Adapun bagi plat KU, akan diminta untuk melakukan cek kesehatan di pos perbatasan terlebih dahulu.

“Intinya tindakan kita, untuk plat selain KU akan diputarbalikan, untuk plat KU kita minta cek kesehatan," ujarnya.

"Cek suhu dan rapid antigen, kalau sehat kita persilakan, kalau positif Covid-19, akan ditangani oleh Satgas Covid-19,” Terangnya.

Baca Juga: Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Berau Usul 403 Warga Binaan Dapat Remisi Lebaran Idul Fitri 2021

Ditanyakan mengenai kategori pelaku perjalanan yang dikecualikan dalam aturan larangan mudik, pihaknya mengaku akan memverifikasi dengan seksama setiap orang dan kendaraan yang memasuki wilayah Kaltara.

Seperti halnya meminta surat dinas, atau surat keterangan bagi warga yang sakit atau dalam kunjungan duka, guna menghindari lolosnya pelaku perjalanan mudik.

“Untuk trasnportasi pengecualian, itu seperti kendaraan dinas TNI/Polri yang ada surat dinas, ambulans yang membawa orang sakit atau ibu hamil, dan kita akan verifikasi juga, karena kita tidak ingin ada yang pura-pura sakit,” katanya.

Kombes Pol Budi berharap, aturan larangan mudik ini dapat dipatuhi oleh seluruh warga, lantaran pandemic Covid-19 belum berlalu.

Baca Juga: Larangan Mudik Bontang, Mahasiswa dari Luar tak Perlu Lampiran Surat Pemberitahuan dan Antigen

“Kita sejak awal sudah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik, kita sayangi keluarga, jangan sampai kita bawakan oleh-oleh Covid-19,” tuturnya.

GeNose Tiba di Pelabuhan Tanjung Selor

Satu unit alat skrining tes Covid-19, yakni GeNose C-19 telah tiba di Pelabuhan Speedboat Kayan II Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Alat skrining tersebut, direncanakan akan digunakan untuk memeriksa penumpang di pelabuhan penumpang terbesar di Tanjung Selor.

Meskipun telah tiba, Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono mengungkapkan belum dapat memastikan penggunaan alat skrining tersebut secara efektif.

Lantaran pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut, mengenai pemeriksaan alat skrining GeNose C-19.

Baca Juga: Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk, Siapkan Pendaftaran Online Jika Hasil Uji GeNose C19 Positif

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Dermaga Pelabuhan Speedboat Kayan II, Jumat (7/5/2021).

“Untuk GeNose sudah tiba, kemarin kami mengikuti Bimtek untuk operasionalisasi alat tersebut, dan saat ini sudah ada satu unit untuk di Pelabuhan Speedboat Kayan,” ujar Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono.

“Kami masih tunggu instruksi lebih lanjut, karena saat ini alatnya masih harus kita periksa dulu, kalau alatnya normal, kita pakai, tapi kalau ada kerusakan kami akan kembalikan,” tambahnya.

Dirinya mengaku, belum dapat memastikan mengenai waktu penggunaan dan sasaran pengguna.

Baca Juga: Skema Calon Penumpang, Begini Cara Test GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Lantaran dari satu unit alat GeNose C-19 yang diberikan, hanya disediakan 100 unit kantung tiup, di mana jumlah ini, masih jauh dari ideal dari rata-rata jumlah penumpang di pelabuhan.

“Kalau sasarannya, kita masih menunggu, tapi mungkin akan secara random saja skriningnya, karena kantungnya ini kami hanya dapat 100, padahal penumpang bisa di atas itu tiap harinya,” katanya.

Mulyono mengungkapkan pihaknya sudah siap baik dari sisi teknis maupun operator alat skrining pabrikan UGM tersebut.

“Kemarin kami di training langsung dari UGM, kalau dari kami sudah siap, dari laptop, aplikasi, jaringan internet, sudah siap semua, operator juga sudah siap,” katanya.

Baca Juga: Pemesanan Tiba di Tarakan Menunggu 10 Minggu, Satu Unit Alat GeNose C19 Tembus Rp 80 Juta

Diketahui hasil tes dari alat skrining GeNose C-19, kini menjadi salah satu hasil tes Covid-19, yang diakui untuk pelaku perjalanan, selain hasil dari swab test antigen, dan hasil dari swab test PCR.

Berita tentang Kalimantan Utara

Berita terkait Larangan Mudik di Kaltara

Penulis Maulana Ilhami | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved