Berita Balikpapan Terkini
Tunjang Zona Zero Tolerance, Polantas Balikpapan Bersama Dishub Kota Balikpapan Sediakan Shuttle Bus
Satu faktor yang disinyalir banyaknya pelanggaran parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, lantaran jarak lokasi parkir yang jauh.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satu faktor yang disinyalir banyaknya pelanggaran parkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, lantaran jarak kantong parkir yang jauh.
Dimana diketahui, untuk pusat kantong parkir terbesar ada di Gedung Parkir Klandasan.
Untuk itu, Satlantas Polresta Balikpapan bersama Dishub Kota Balikpapan menyediakan sejumlah unit shuttle bus yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Satgas Covid Balikpapan Akan Perketat Pemudik yang Kembali Pasca Lebaran Idul Fitri
Baca Juga: Lakukan Sidak, Lapas Klas IIA Balikpapan Sita 5 Benda Terlarang dari Kamar Hunian
Untuk unit, diketahui disokong oleh Pemkot Balikpapan, Dishub Kota Balikpapan dan Satlantas Polresta Balikpapan.
Sehingga shuttle bus ini berperan layaknya angkutan kota yang sudah ada di Balikpapan, namun hanya seputaran kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
"Nanti akan diberikan check point untuk berhenti sementara, menurunkan penumpang dan akan memutar di beberapa check point yang nanti akan ditentukan dari Dinas Perhub Kota Balikpapan sendiri," jelas Kasat Lantas Polresta Balikpapan,Kompol Irawan Setyono
Baca Juga: Selain Perumahan Graha Indah, Satgas Covid-19 Balikpapan Catat Klaster ABK Pengangkut Sawit
Baca Juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Catat Klaster ABK Pengangkut Minyak Sawit
Sementara itu, Gedung Parkir Klandasan akan menjadi Muster Point yang hendak menggunakan jasa shuttle bus.
Sehingga dengan demikian akan meminimalisir pelanggaran parkir di kawasan Zona Zero Tolerance.
Disinggung realisasi, dirinya membeberkan bahwa akan diusahakan secepatnya.
Khususnya pasca lebaran agar bisa digunakan masyarakat.
Baca Juga: Produk Half Footwear, Kawula Muda Balikpapan Mampu Bersaing di Pasar Nasional
Baca Juga: PT PHM Periksa Kadar Gas di Waduk Telagasari Balikpapan, Tidak Ada Indikasi Kandungan Berbahaya
"Paling setelah lebaran ini kita akan maksimalkan untuk meningkatkan wisata namun tetep pertahanian prokesnya. Kita nanti akan melihat situasi di lapangan," tutup Irawan. (*)