Berikut Lima Waktu yang Harus Dihindari dalam Konsumsi Air Minum

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setiap manusia membutuhan konsumsi air, tanpa minum air tentu saja manusia akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

Tentu saja jika dehidrasi akut, tubuh akan lemas dan bisa berujung kepada risiko kematian. 

Tetapi ada tips mengenai waktu yang tidak tepat untuk konsumsi air minum. 

Berikut beberapa situasi yang harus dihindari saat Anda akan minum air.

Baca Juga: 5 Deretan Menu Sahur Ramadhan 2019 yang Nikmat & tak Buat Dehidrasi Selama Melakoni Puasa

Mengonsumsi terlalu banyak cairan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Mengurangi asupan cairan di siang hari akan menjadi ide yang baik.

Namun, beberapa hal bisa terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak cairan pada siang hari.

Baca Juga: Banyak Depot Air Minum Isi Ulang di Balikpapan tak Bersertifikat, Begini Respon Pengusaha

Baca Juga: DPRD Kutim Setuju Raperda Perumda Air Minum Tirta Tuah Benua dan Bantuan Hukum Warga Miskin

Berikut waktu yang tidak tepat untuk minum air dan efeknya dikutip dari Bright Side:

1. Tepat Sebelum Tidur

Setidaknya, ada dua alasan mengapa Anda harus menghindari minum air sebelum tidur:

- Meminum air sebelum tidur kemungkinan dapat mengakibatkan gangguan tidur.

Ada kemungkinan, Anda akan buang air kecil pada malam hari lebih sering dan perlu waktu lebih lama sebelum Anda bisa tidur lagi.

- Ginjal kita bekerja lebih lambat pada malam hari dibandingkan dengan siang hari.

Baca Juga: Terungkap di Balikpapan, Banyak Depot Air Minum Isi Ulang tak Kantongi Sertifikat Layak

Itulah mengapa Anda mungkin mengalami beberapa pembengkakan pada wajah dan anggota tubuh pada pagi hari.

Minum air putih dapat meningkatkan gejala ini.

2. Jika Urin Anda Tidak Berwarna

Urin yang benar-benar jernih adalah tanda hidrasi berlebih.

Jika Anda memiliki urin tidak berwarna, Anda mungkin minum terlalu banyak air pada siang hari meskipun tidak merasa haus.

Minum berlebihan dapat menyebabkan kadar natrium rendah yang mengakibatkan beberapa masalah kesehatan serius, termasuk kemungkinan serangan jantung.

3. Setelah Makan Pedas

Anda tidak boleh minum air setelah makan cabai karena sensasi terbakar yang disebabkan oleh capsaicin.

Karena capsaicin merupakan molekul non-polar, ia hanya dapat larut dalam zat non-polar lainnya seperti susu.

Jika Anda minum saat mengonsumsi makanan pedas, itu akan memungkinkan capsaicin menyebar ke seluruh mulut dan tenggorokan.

Selain itu, minum air putih hanya akan memperburuk situasi.

4. Tepat Sebelum, Selama, atau Setelah Makan

Sebelum, selama, dan setelah makan adalah waktu yang tidak tepat untuk minum air. (Brightside.me)
Minum sambil makan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Ini terjadi karena mulut kita menghasilkan air liur dengan enzim yang penting untuk proses pencernaan yang sehat.

Minum selama makan menyebabkan penurunan air liur.

Baca Juga: PPU Dapat Hibah dari Kementerian PUPR Senilai Rp 7 Miliar Berupa Sistem Penyediaan Air Minum

Baca Juga: Berpotensi Ganggu Kesehatan, BPKN Sorot Keamanan Air Minum Isi Ulang di Balikpapan tak Bermerk

Karena alasan itu, makanan yang tidak tercerna menumpuk di tubuh dan dapat menjadi racun, sekalipun Anda makan makanan sehat.

Ingatlah, minum air dingin atau minuman beralkohol memperburuk keadaan.

5. Jika Anda Sudah Meminum Banyak Air Sepanjang Hari

Terlalu banyak minum air sepanjang hari.

Asupan cairan yang berlebihan menyebabkan kadar natrium rendah dan efek samping yang tidak menyenangkan.

Selain itu, minum terlalu banyak air berbahaya bagi ginjal.

Baca Juga: Romahurmuziy Keluhkan Kualitas Air Minum, Kipas Angin & Ventilasi Udara di Rutan, Ini Tanggapan KPK

Baca Juga: Program Hibah Air Minum di Rantau Pulung Kutim Jangkau 99 Kepala Keluarga Berpenghasilan Rendah

Sebab mencegah ginjal melakukan tugasnya dan mengatur komponen penting dalam darah.

(Tribunnews.com/Nadya) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hindari Minum Air di 5 Waktu Ini Demi Kesehatanmu! Kapan Saja?