Berita Kaltara Terkini
100 Hari Kerja Pemerintahan Zainal Yansen, Ketua DPRD Kaltara Nilai Janji Politik Mulai Berjalan
Kepemimpinan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan telah memasuki 100 Hari Kerja.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepemimpinan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan telah memasuki 100 Hari Kerja.
Sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 15 Februari lalu, telah banyak kebijakan yang ditelurkan oleh pasangan akrab disapa Ziyap ini.
Seperti penghentian pengadaan barang dan jasa, promosi produk lokal, mengubah hari jadi dan lambang Provinsi Kaltara hingga pembangunan Gedung DPRD Kaltara.
Menanggapi capaian 100 Hari Kerja, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris menyebut pihaknya optimistis, pasangan Zainal Yansen menjalankan seluruh janji politiknya.
Baca Juga: Resmikan Peletakan Batu Pertama, DPRD Kaltara Butuh Gedung Representatif
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah Beber Kabupaten Nunukan Memiliki Banyak Potensi Pariwisata
Meskipun dirinya menyadari banyaknya kendala seperti keterbatasan anggaran hingga pandemi Covid-19.
"Kami harap janji politik bisa terealisasi namun dengan keadaan seperti hari ini refocusing anggaran dan Covid-19 kita optimis janji-janji politik saat kampanye bisa diwujudkan," ujar Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Selasa (25/5/2021).
"Tentu kita maklumi keadaan di nasional dan Kaltara karena adanya penyesuaian akibat Covid-19," tambahnya.
Menurut Sekretaris PDI-P Kaltara ini, pasangan Zainal-Yansen telah banyak berkontribusi untuk Kaltara, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Norhayati Andris Ketua DPRD Kaltara Ikut Divaksin Covid-19, Segera dan Harus Sasar Seluruh Warga
Baca Juga: Asmah Gani Usia 66 Tahun Tutup Usia, Ketua DPRD Kaltara Norhayati: Saya Kehilangan Tokoh Perempuan
"Pencapaian pendidikan, mereka konsen untuk memberikan insentif guru-guru dan tenaga pendidikan," katanya.
"Kesehatan ini penanganan Covid-19 ini sudah cukup intens," ujarnya.
Tak hanya dua sektor tersebut, Norhayati mengatakan kepemimpinan Zainal Yansen juga mampu meningkatkan promosi produk lokal.
"Pemulihan ekonomi kami rasa juga sudah cukup intens seperti pelatihan UMKM dan promosi produk-produk lokal," terangnya.
Baca Juga: NEWS VIDEO DPRD Kaltara Akan Kebut Pembahasan Raperda Adaptasi Kebiasaan Baru
Baca Juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Somasi Hari Jadi Provinsi Kalimantan Utara Hal Positif
Meskipun sudah cukup banyak berkontribusi, dirinya mengaku belum dapat mengungkapkan angka persentase keberhasilan Gubernur dan Wagub Kaltara di 100 Hari kepemimpinannya.
"Kalau persentase belum bisa, karena kan ini masih berjalan, tapi saya rasa semua janji politiknya sudah berjalan," tuturnya.
Kendala-kendalanya
Sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 15 Februari, terhitung sudah 100 Hari Gubernur Kaltara Zainal Paliwang memimpin di Bumi Benuanta.
Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, pihaknya telah menjalankan 80 Persen dari janji politiknya di masa kampanye Pilgub 2020 lalu.
Mulai dari merevisi hari jadi dan lambang Provinsi Kaltara, pembangunan Gedung DPRD Kaltara, hingga mempromosikan produk-produk lokal.
"Lebih kurang sudah 80 Persen, dari janji politik sudah dilaksanakan," ujar Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, Selasa (25/5/2021).
Menurutnya banyak hal yang menjadi kendala janji politiknya tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. Seperti halnya keterbatasan anggaran dan refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Sehingga pihaknya lebih mengutamakan pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19, pembayaran iuran BPJS dan pemberian honor bagi tenaga kependidikan.
"Tentu masalah anggaran. Karena itu kita lebih fokus ke penanganan Covid-19, kemudian pembayaran BPJS, honor-honor itu yang lebih kita prioritaskan," ujarnya.
Adapun terkait pembangunan fisik, pihaknya mengatakan pembangunan Gedung DPRD Kaltara menjadi salah satu janji politik yang direalisasikan.
"Untuk fisik juga sudah kita kerjakan seperti pembangunan Gedung DPRD," katanya.
Selain keterbatasan anggaran, beberapa kendala yang dialami oleh Gubernur Zainal ialah belum maksimalnya kinerja ASN di lingkup Pemprov Kaltara.
Sehingga dalam kepemimpinannya ke depan, dirinya ingin agar ASN dapat mengikuti ritme kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, agar dapat mengejar ketertinggalan Kaltara diantara provinsi lainnya.
"Sejak awal kita memang ingin mengejar ketertinggalan, karenanya kita harus berlari. Untuk ASN ini, karena baru tiga bulan ini belum 100 Persen, kita akan genjot lagi ke depan," tuturnya.
Berita tentang Kalimantan Utara
Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo