Berita Samarinda Terkini
Wamen ATR/BPN Rakor Pemetaan Tematik Pertanahan di Samarinda, Redistribusi 4,1 Juta Ha untuk Petani
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra tiba di Kalimantan Timur, Senin (24/5/2021) malam.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra tiba di Kalimantan Timur, Senin (24/5/2021) malam.
Surya Tjandra hadir dalam pembukaan Rakor Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) di Hotel Mercure Samarinda Senin malam.
Dalam kesempatan tersebut ia mengingatkan pentingnya pemetaan tematik dalam pelaksanaan program pembangunan secara nasional di daerah masing-masing.
"Rakor ini merupakan kick off untuk Kalimantan, pilot project pemetaan tematik pertanahan dan tata ruang. Kita ingin ada informasi data yang selengkap-lengkapnya," ujar Wamen.
Baca juga: Wamen ATR/BPN Surya Tjandra Silaturahmi dengan Warga Desa Karya Jaya Samboja Kutai Kartanegara
"Lokasi-lokasi di Kalimantan ini ada sekitar 24 ribu hektare, untuk di Kaltim tepatnya di Kutai Kartanegara ada sekitar 4 ribu hektare," ujar Surya Tjandra dikutip dari siaran pers Pemprov Kaltim, Selasa (25/5/2021) pagi.
Ia berharap dalam rakor tersebut dapat menemukan strategi pemetaan sesuai yang diinginkan.
Apalagi dalam isu-isu besar yang berskala nasional.

"Bagaimana kita mewujudkan mimpi besar reforma agraria yang telah menjadi program strategis nasional sejak 2014 di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo," ujarnya.
"Ada target besar sekitar 4,1 juta hektare tanah obyek reforma agraria untuk diredistribusikan kepada petani miskin dan rakyat melalui pelepasan kawasan hutan," kata Surya Tjandra.
Baca juga: Lahan Tidur di Kaltim Bisa Diolah untuk Produksi Pangan, Wamen ATR Surya Tjandra: Bisa Dimanfaatkan
Sementara itu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Kaltim tidak jauh dengan provinsi-provinsi yang ada Kalimantan, dengan wilayah hutan yang cukup luas dan penduduk yang tidak terlalu banyak.
"Mengelola dan mewujudkan redistribusi lahan tersebut kepada masyarakat itu komitmennya, yang lain-lain tidak ada," ujarnya.
"Jadi besok saya kirim staf yang membidangi terkait dengan persoalan rakor yang dilaksanakan hari ini, dalam upaya mendukung secara penuh percepatan reforma agraria di wilayah Kaltim," ungkap Isran Noor
Berita tentang Kalimantan Timur
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola