Ibu Kota Negara

Jika IKN di Kaltim Pakai Mobil Listrik, Rektor ITS: Teknologi Populer Dalam 10 Tahun Mendatang

ITS mempunyai Techno Park sebagai pusat inovasi dan riset teknologi yang telah menghasilkan beberapa inovasi di bidang otomotif.

Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUNKALTIM OFFICIAL
Webinar dan Talkshow bertema “Peran Pendidikan Tinggi Dalam Membangun dan Mengawal IKN” yang digelar Universitas Balikpapan, Jumat (28/5/2021). 

Ia juga menyinggung tentang desain lingkungan hijau (Green Environment) yang akan menjadi konsep tata kota di IKN nantinya serta kebijakan global tentang bidang energi dan lingkungan hidup yang juga akan mempengaruhi perubahan teknologi dunia.

“Saat ini masyarakat melakukan transaksi menggunakan gadget, transportasi juga sudah melalui gadget, maka unsur yang penting dari digital society yaitu ekonomi Digital, Intelligent Automation dan Smart life,” katanya.

“Dunia juga akan menuju pada dekarbonisasi, di Eropa pada 2030-3035 kendaraan baru sudah tidak boleh menggunakan mesin berbahan bakar fosil dan akan menuju elektrik,” lanjutnya.

“Maka IKN sudah sangat tepat sekali mengusung konsep green environment ini dengan menggunakan solar sel pada atapnya, kemudian juga ada danau pengumpul air hujan dan teknologi ramah lingkungan yang lain,” beber Prof Ashari.

BACA JUGA: Sambut IKN, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso Akui Kota Tepian Punya Peran Strategis

Adapun peran ITS sebagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang teknologi, dalam menunjang kebutuhan rencana green environment tersebut dengan mempersiapkan diri melalui sarana dan inovasi yang telah dilakukan di kampusnya.

ITS mempunyai Techno Park sebagai pusat inovasi dan riset teknologi yang telah menghasilkan beberapa inovasi di bidang otomotif berupa sepeda motor elektrik (Gesit) dan mobil listrik yang telah dikembangkan sejak tahun 1989.

Selain itu menurutnya juga ada beberapa inovasi dari Techno Park yang lain seperti ICT robotik, desain kereta cepat, dan kemaritiman sebagai klaster pengembangan teknologi yang dimiliki oleh ITS.

“Jika IKN menggunakan kendaraan elektrik nantinya maka teknologi ini akan sangat populer dalam sepuluh tahun yang akan datang nantinya, dan seharusnya memang IKN seluruh kendaraannya disiapkan untuk mobil listrik,” jelas mantan rektor Telkom University tersebut.

Mengakhiri paparannya, Prof. Ashari menjelaskan, dunia pendidikan tetap bertanggung jawab mengikuti arah perkembangan teknologi dan menyatakan pihaknya siap untuk ikut berkontribusi dalam mengawal dan membangun IKN. (*)

Berita tentang IKN

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved