Berita Kubar Terkini

Dispora Kubar Bakal Adakan Pelatihan Pembuatan Gasing di Kutai Barat 

Masih dalam upaya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional (Oltrad) di wilayah Kutai Barat.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
GASING - Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib saat menyerahkan mesin bubut pembuat gasing kepada komunitas yang tersebar di beberapa kecamatan di Kubar, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO,  SENDAWAR - Masih dalam upaya melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional (Oltrad) di wilayah Kutai Barat

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Barat berencana dalam waktu dekat bakal mengadakan pelatihan dan pembinaan dalam hal pembuatan gasing.

Kegiatan tersebut sekalgus juga memperkenalkan cara kerja alat atau mesin bubut pembuat gasing yang sempat dihibahkan kepada beberapa komunitas olahraga tradisional (Oltrad) di Kutai Barat beberapa waktu lalu. 

"Segera dalam waktu dekat ini, pengajuan pelatihannya kemarin sudah disetujui. Tinggal tunggu pencairan dana agar bisa secepatnya kita laksanakan.

Baca Juga: Gasing Tengkorak hingga Pengabdi Setan, Ini Daftar Film Horor Indonesia yang Diputar saat Tahun Baru

Apalagi peralatan pembuatan gading juga saat ini sudah kita miliki," kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Alkatib, Jumat (4/6/2021).

Lebih laniut dia menuturkan, pelatihan pembuatan gasing ini memang cukup penting untuk dilaksanakan.

Sebab saat ini Kubar belum mempunyai orang-orang yang mengerti betul untuk membuat gasing yang sesuai standar.

Serta ke depannya tidak lagi bergantung dengan gasing dari luar kabupaten jika ingin mengikuti lomba ataupun kegiatan lainnya.

"Saat ini orang yang bisa membuat gasing sesuai standar sebenarnya sudah ada, tapi jumlahnya tidak banyak. Untuk itu, selain kita memperkenalkan dan melestarikan oltrad begasing ini.

Juga harus didukung dengan ketersediaannya alat yang digunakan dalam cabang oltrad tersebut," jelasnya.

Rencananya dalam pelatihan dan pembinaan pembuatan gasing ini akan diikuti sekitar 50 peserta.

Tentu saja para peserta tersebut merupakan pegiat oltrad yang tergabung dalam komunitas dan tersebar dibeberapa kecamatan.

Dengan harapan oltrad begasing ini bisa terus terjaga dan tetap eksis ditengah perkembangan zaman dan teknologi yang kian pesat.

"Kalau ada gasingnya yang sesuai standar tentu upaya kita dalam melestarikan oltrad ini juga terbantu. Jadi oltrad begasing ini juga bisa terus eksis dan tidak hanya dikenal secara musiman saja," ujarnya. 

Serahkan Mesin Pembuat Gasing

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Barat nampaknya kian serius mengembangkan dan melestarikan olahraga tradisional (Oltrad) begasing di wilayah Kutai Barat.

Bahkan Dispora langsung memfasilitasi dan menyerahkan beberapa mesin bubut pembuat gasing kepada sejumlah komunitas Oltrad yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Ada beberapa komunitas yang kita serahkan mesin bubut ini untuk bisa membuat gasing. Sebab selama ini, untuk gasing yang digunakan biasanya kita pesan atau beli dari luar Kabupaten.

Tentunya dengan harga yang cukup tinggi dibanding kalau kita buat sendiri," kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib, Selasa, (1/6/2021).

Baca Juga: Pemkab Kubar Bolehkan Sholat Idul Fitri 1442 H di Masjid, Begini Syarat-syaratnya

Dijelaskannya jumlah mesin bubut pembuat gasing yang disediakan Dispora ini berjumlah 4 buah. Dimana 3 buah mesin tersebut diserahkan kepada komunitas yang berada di Kecamatan Damai, Kecamatan Bigung dan Kecamatan Penyinggahan.

Sementara 1 mesin lainnya berada di kantor Dispora Kubar untuk bisa membantu memfasilitasi pembuatan gasing di Kecamatan Barong Tongkok dan Melak.

"Kita mengharapkan mesin bubut pembuat gasing ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi kedepannya kita tidak perlu lagi pesan/beli gasing dari luar yang sesuai standar," ujarnya.

Disinggung mengenai bahan baku kayu pembuatan gasing, Alkatib menjelaskan bahwa bahan baku tersebut cukup banyak ditemui di Kubar.

Baca Juga: Samakan Persepsi, Pemkab Kubar Rapat Koordinasi Penerapan Standar Harga Regional

Meskipun tidak banyak memiliki jenis kayu Benggeris tanduk seperti daerah lain. Tapi ada beberapa jenis kayu yang cukup sesuai, yakni kayu Mpas tanduk yang cukup dikenal di Kubar dan punya serat serta kualitas yang tidak jauh berbeda.

"Untuk jenis kayunya memang tidak banyak, tapi ada beberapa yang bisa kita pakai.

Sekarang mesin sudah ada, komunitas juga sudah ada.

Tinggal sumberdaya manusianya saja lagi, ke depannya akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu dalam hal pembuatan gasing.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kutai Barat, Pemkab Kubar akan Lakukan Sidak pada Setiap Kampung

"Sebab jumlahnya sekarang cuma beberapa orang saja," pungkasnya.

Sementara itu, dengan adanya bantuan mesin bubut tersebut para komunitas Oltrad khususnya di Kutai Barat mengaku sangat terbantu

"Tentu saja kami merasa sangat terbantu ya karena kan sebelumnya kita selalu gunakan manual. Terimakasih untuk pemerintah khususnya Dispora Kutai Barat" ujar Eleang salah satu anggota Komunitas Oltrad di Kutai Barat.

Gelar Pertandingan Begasing dan Belogo

Sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya olahraga tradisional yang dianggap mulai luntur terkikis laju perkembangan modernisasi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Barat menggelar pertandingan olahraga tradisional (oltrad).

Begasing merupakan salah satu jenis olahraga tradisional yang terbuat dari kayu dan diukir membentuk kerucut di kedua ujungnya atau bulat.

Lalu dimainkan dengan cara diputar menggunakan seutas tali kemudian dihempaskan atau melempar gasing lain yang sudah lebih dulu ke tanah sehingga berputar. 

Siapa yang paling lama berputar maka itulah yang dianggap sebagai pemenangnya. 

Pertandingan olahraga tradisional ini dilangsungkan di Alun-alun ITHO Sendawar, Kompleks perkantoran Pemerintah Kutai Barat pada jumat (28/5/2021).

Meskipun hanya diikuti oleh beberapa orang perwakilan dari dua kantor Dinas Pemerintahan Kutai Barat, yakni Dispora dan Dinas Pertanian (Distan) Kubar, namun kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

Baca juga: Akses Masuk Kubar-Mahulu Dibuka, Pengelola Jasa Transportasi Sungai di Pelabuhan Tering Kewalahan

Plt Kepala Dispora Kubar, Petrus yang didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menggalakkan kembali oltrad yang sudah mulai tergerus oleh zaman.

Sekaligus sebagai upaya refreshing dan juga menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh.

Di mana kondisi pandemi sekarang tentu sangat berdampak pada tenaga dan kondisi pikiran yang dapat menyebabkan turunnya imun tubuh.

“Yang utamanya adalah menggalakkan kembali oltrad di Bumi Tanaa Purai Ngeriman di samping sebagai usaha kita menjaga kesehatan dengan berolahraga. Pelaksanaannya pun masih tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Petrus, saat ditemui di sela kegiatan pertandingan.

Dia menjelaskan ada dua cabang oltrad yang dipertandingkan kali ini yaitu begasing dan belogo.

Di mana kegiatan ini juga sangat antusias diikuti oleh para pegawai kantor meskipun tidak untuk memperebutkan hadiah.

Namun dengan pertandingan ini, para peserta bisa kembali bernostalgia dengan olahraga masa kecil dan sangat populer pada zamannya, serta diharapkan dengan pertandingan ini, bisa kembali mempopulerkan dan melestarikan oltrad yang sudah mulai menghilang karena pesatnya kemajuan teknologi.

“Ke depannya kita berharap oltrad ini bisa terus eksis dan digemari di semua kalangan, baik tua dan muda, pria dan wanita.

Oleh karenanya, sejak beberapa tahun lalu Dispora Kubar sudah mulai mencanangkan dan membuat program pelestarian oltrad, dengan memperkenalkan berbagai macam cabang oltrad sejak usia dini, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. 

Berita tentang Kubar

Penulis Zainul Marsyafi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved