Berita Nasional Terkini

TERUNGKAP Saat Mahfud MD Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi, KPK Mau Dirobohkan 12 Kali Pakai Cara Ini

Terungkap saat Mahfud MD jadi ketua Mahkamah Konstitusi ( MK), Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mau dirobohkan 12 kali pakai cara ini.

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman
Menkopolhukam Mahfud MD - Terungkap saat Mahfud MD jadi ketua Mahkamah Konstitusi ( MK) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mau dirobohkan 12 kali, pakai cara ini. 

Justru dalam suatu kesempatan saat keduanya saling bertemu, Mahfud MD berniat mengangkat Novel Baswedan sebagai Jaksa Agung bila dirinya jadi presiden.

Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Baca juga: Siapa Mochtar Kusumaatmadja? Dijuluki Bapak Hukum Laut Indonesia, Menlu Era Orde Baru Soeharto Wafat

"Banyak orang yang menganggap Pak novel Baswedan ini politis," kata Mahfud saat menjadi pembicara dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Ya, Mahfud MD menyatakan Novel Baswedan dituding kerap mengincar partai tertentu dalam tugasnya sebagai penyidik KPK.

Namun, kata orang itu, laporan-laporan lainnya diklaim tak pernah diusut.

"Kalau orang partai tertentu yang sudah jelas kesalahannya itu dibiarin. Ini kata orang ya. Sudah ada laporannya tapi dibiarin. Yang ditembak partai-partai ini aja misalnya. Ada orang yang mengatakan seperti itu. Mungkin untuk KPK (yang diusut) itu (korupsi) yang paling tragis," ungkap dia.

Namun demikian, Mahfud mengaku mengenal baik Novel Baswedan sejak sebelum menjabat sebagai menteri.

Bahkan, dia juga sempat datang sesaat tragedi teror penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan.

"Saya kenal baik dengan Pak Novel Baswedan beberapa kali ke rumah dan beberapa kali ke kantor saya. Saya juga nengok ketika dia diserang air keras saya nengok ke rumah sakit. Ketika orang banyak tidak nengok karena takut dan karena segan, saya tetap nengok," tukasnya.

Andai Jadi Presiden, Mahfud MD Akan Tunjuk Novel Baswedan Jadi Jaksa Agung

Mahfud MD mengungkapkan keinginannya mengangkat Novel Baswedan menjadi Jaksa Agung RI jika menjabat sebagai presiden Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat menjadi pembicara dialog dengan Rektor UGM dan pimpinan PTN/PTS seluruh Yogyakarta yang ditayangkan YouTube Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Ketika itu, Mahfud tengah ditanya dengan isu yang terkait pemberantasan korupsi.

Termasuk isu-isu yang berkaitan dengan pelemahan KPK melalui pemecatan puluhan pegawainya dari lembaga anti rasuah.

Mahfud pun menegaskan dirinya pro terhadap KPK. Bahkan sejak dulu, dia selalu berupaya menghalangi orang-orang yang berusaha untuk melemahkan lembaga anti rasuah.

"Saya sejak dulu pro KPK. Saya ketua MK, 12 kali itu ingin dirobohkan undang-undangnya dan saya bela dan menangkan KPK terus. Tetapi keputusan tentang KPK itu tidak di pemerintah saja, ada di DPR, ada di partai dan di civil society dan civil society ini akan pecah juga," kata Mahfud.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7: Hasil FP3 GP Catalunya Rossi Alami Perubahan, Morbidelli Tercepat

Mahfud kemudian bercerita mengenal baik dengan sejumlah pegawai KPK yang terancam dipecat tersebut. Termasuk dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Menurut Mahfud, dia dan Novel Baswedan telah lama saling mengenal.

Dia pun menceritakan salah satu pertemuannya saat tengah membahas mengenai isu pemberantasan korupsi.

Dalam pertemuan itu, baik Novel-Mahfud saling mengagumi satu sama lainnya. Saat itu lah, dia sempat mengungkapkan keinginannya jadikan Novel Baswedan jadi Jaksa Agung jika dikasih kesempatan menjabat presiden Indonesia.

"Pak Novel Baswedan sambil hormat bilang kalau pemimpin negara seperti bapak semua beres negara ini. Dia bilang begitu. Kalau saya jadi presiden, Anda Jaksa Agung. Waktu itu saya bilang," ungkapnya.

(*)

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Bongkar Ada yang Tak Suka Novel Baswedan, Sosoknya Dituding Politis, Siapa yang Dimaksud

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved