Berita Bontang Terkini

Gubernur Isran Noor Pastikan Status Wilayah Sidrap di Perbatasan Kutim Milik Pemkot Bontang

Status kepemilikan wilayah Sidrap di perbatasan Kutai Timur - Bontang, dipastikan bakal jatuh ke tangan Pemkot Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor saat ditemui usai menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Selasa (8/2/2021) malam. 

Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris mengungkapkan progres persiapan bantuan fasilitas sambungan air bersih, masih terkendala dengan permasalahan tapal batas wilayah.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Kukar, Kutim dan Mahulu Berpotensi Karhutla, Ini Alasannya

Baca juga: Ingin Memancing, Seorang Pemuda di Samarinda Tiba-tiba Lompat ke Sungai Mahakam, Sempat Minta Tolong

"Kita masih tengah mencari solusi agar air dari PDAM Tirta Taman dapat dialirkan ke masyarakat Sidrap. Namun kita targetkan pemerintah bisa menyelesaikan dalam waktu satu bulan," ujar Agus Haris, Selasa (23/02/2021).

Sementara, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, (Bapelitbang) Amiruddin mengatakan, akan segera membentuk tim yang akan dikoordinasikan dengan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Kaltim, terkait anggaran dan penyelesaian pemasangan pipa air.

"Kami akan buat tim koordinasi agar lebih mudah mencapai target sasaran terkait bantuan distribusi air bersih kepada masyarakat Sidrap," ujarnya.

Sekadar diketahui, 17 tahun lamanya warga di Kampung Sidrap, perbatasan Bontang–Kutai Timur (Kutim), belum dialiri air bersih.

Baca juga: Puluhan Tahun tak Nikmati Air Bersih, 17 Perusahaan Sepakat Bantu Pasang Pipa Air bagi Warga Sidrap

Status lahan yang sebelumnya terus berpolemik menyulitkan warga di tujuh RT yang wilayahnya berada di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan Kutim, untuk mendapatkan air bersih dari PDAM Taman Tirta Bontang.

Selama ini warga di sana hanya memanfaatkan air sumur sebagai sumber air untuk keberlangsungan hidup sehari-hari.

Diberitakan sebelumnya, bantuan pemesangan air bersih bagi warga Sidrap akan dibebankan pada 17 perusahaan.

Yakni PT Pupuk Kaltim, PT Badak, PT KIE, PT KDM, PT Pertamina Gas, PT Blackbear, PT KAD, PT KNI, PT KPI, PT KNE.

Juga ada PT KAN, PT YUM, PT KSS, PT DAHANA, PT Graha Kaltim Power, PT Energi Unggul Persada, dan PT Samator Gas.

Berita tentang Bontang

Berita tentang Kampung Sidrap

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved