Berita Bontang Terkini

Terima Instruksi Kemendikbudristek, PTM di Bontang Digelar Juli 2021 Mendatang

Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dijadwalkan Juli mendatang berpeluang akan kembali digelar.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ujian tatap muka di SD Negeri 006 Bontang Selatan, beberapa waktu lalu. Sesuai instruksi terbaru dari Kemendikbudristek, PTM di Bontang akan digelar pada Juli 2021 mendatang TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dijadwalkan Juli mendatang berpeluang akan kembali digelar.

Penyataan membatalkan PTM yang dilontarkan Walikota Bontang Basri Rase beberapa waktu lalu, ternyata masih akan kembali dibahas secara matang.

Sebab rilis terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada 23 Juni lalu, menginstruksi agar daerah segera menggelar PTM berdasarkan SKB empat menteri.

Keputusan pelaksanaan PTM itu tetap akan menyesuaikan kondisi Covid-19 di daerah masing-masing.

Menindaklanjuti rilis terbaru dari Kemendikbudristek itu pun langsung dikoordinasikan ke Tim Satgas Covis-19 Bontang.

Baca juga: Bontang Masuk Daftar Zona Berbahaya Covid-19, Basri Rase Batalkan Rencana PTM Juli

Sesuai hasil koordinasi, Tim Satgas Covid-19 akhirnya tetap membuka peluang untuk tetap memberlakukan PTM terbatas di wilayah yang dinilai tidak berbahaya persebaran Virus Corona.

"Ya, tindaklanjut dari rilis yang dikirim itu langsung kita koordinasikan ke Tim Satgas. Alhamdulillah dapat respons baik," tutur Saparudin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Minggu (27/6/2021).

Meski belum mengeluarkan keputusan, namun kemungkinan PTM terbatas akan tetap dilaksanakan di kelurahan yang tidak masuk dalam daftar zona merah.

Selain itu, PTM juga bisa digelar di wilayah yang dianggap terisolir, seperti Malahing, Tihi-tihi, Pulau Gusung, dan Teluk Kadere Bontang Lestari.

"Mungkin bisa digelar di kelurahan yang tidak zona berbahaya. Kalau masuk zona merah, kemungkinan daerah terisolir tetap laksanakan PTM," ujar Saparudin.

Baca juga: Viral Pernyataan Isran Noor Soal Wacana PTM di Samarinda, Andi Harun Berikan Sindiran

Terkait waktu pelaksanaan PTM, Saparudin menyebutkan jika pihaknya masih menunggu keputusan resmi Walikota Bontang.

Sebab, pihaknya hanya melaksanakan instruksi sesuai dari surat perintah dari Kemendikbudristek.

"Kami hanya menyiapkan karena instruksinya begitu. Soal keputusan, kami tunggu tim satgas dan walikota," ucapnya.

Berita tentang Bontang

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved