Virus Corona di Nunukan

Dirut RSUD Nunukan Sebut Kebutuhan Oksigen Meningkat Jadi 90 Tabung Per Hari

Seiring bertambahnya kasus positif Covid-19 di Nunukan, kebutuhan oksigen di RSUD Nunukan ikut meningkat.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS
Dirut RSUD Nunukan, dr Dulman, pihaknya sedikit kewalahan dalam menyediakan pasokan oksigen.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS 

"Kalau obat aman saja. Kalau oksigen yang tersedia saat ini ada 200 tabung. Kadang 300 tabung yang dikirim. Jangankan oksigen, ruang ICU Covid-19 di RSUD saja full.

Dan kami menyiapkan ruang tambahan lain, untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang tergolong parah. Jelas harus oksigen harus tersedia," ungkapnya.

Baca juga: Polresta Samarinda Awasi Ketat Harga Tabung Oksigen dan Obat-Obatan Covid-19 di Luar HET

dr Dulman menuturkan, pihaknya Senin mendatang akan melakukan MoU dengan vendor oksigen.

"Jadi nanti produksi oksigen akan dialihkan secara sentral dengan kata lain tidak perlu pakai tabung lagi. Komponennya langsung masuk dalam ruang isolasi. Kalau mau dipakai tinggal cabut saja.

Senin nanti mudahan vendornya datang. Jadi berapa liter yang kami pakai itu yang kami bayar. Itu lebih bagus daripada didatangkan dari Tarakan, pasti membutuhkan tenaga yang besar, dan biaya lagi. Karena kita tidak tau kapan selesai Covid-19 ini, " imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved