Virus Corona di Nunukan
Satgas Covid-19 Nunukan Gelar Vaksinasi Massal, Peserta yang tak Terdaftar Diarahkan Pulang
Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan gelar vaksinasi massal, targetkan 900 orang, peserta yang tidak terdaftar diarahkan pulang ke rumah.
Makanya pihaknya sempat menolak beberapa masyarakat, karena tidak ingin ada kerumunan, jadi pulang dulu.
"Tapi kemarin ada juga yang baru daftar, karena ada yang mengundurkan diri dan tidak lolos skrining. Sehingga diganti dengan masyarakat yang udah ada di tempat," ujarnya.
Hasan mengaku, sesuai arahan Presiden RI, pemerintah daerah dilarang menyetok vaksin. Sehingga, begitu vaksinnya datang, harus segera dihabiskan.
"Kami targetkan vaksin Covid-19 untuk warga Nunukan sapu bersih. Dalam artian semua masyarakat yang terdaftar harus segera mendapatkan vaksinasi. Kalau stok vaksin belum habis tidak akan dikirimkan dari pusat, jadi harus segera habiskan," tuturnya.
Baca juga: Ratusan Warga Antre Tunggu Giliran Vaksinasi Covid-19, Pangkalan TNI AL Nunukan Siapkan 160 Dosis
Hasan menyampaikan, pihaknya memprioritaskan vaksinasi di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara.
Lantaran penduduk terbanyak dan kasus aktif paling banyak terdapat di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.
Dari 830 kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, 460 diantaranya terdapat di Pulau Nunukan.
Sebanyak 208 di antaranya terdapat di Pulau Sebatik.
Kasus terbanyak juga ada di Pulau Nunukan lalu Pulau Sebatik. Jadi diagendakan di tempat yang padat penduduknya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Nunukan Terus Meningkat, Satgas Kembali Perpanjang PPKM Mikro
"Kami akan terus mencanangkan vaksinasi massal. Kalau sebelumnya hanya ditargetkan 1 juta orang, berikutnya 2 juta bahkan 5 juta orang," ungkapnya.
"Tapi tergantung vaksin lagi dari pusat," ungkapnya.
Dia berharap adanya vaksinasi massal ini, pengendalian virus Covid-19 di Kabupaten Nunukan dapat terkendali, lantaran terbentuknya kekebalan tubuh masyarakat. (*)