Jadi Rutinitas Mingguan, Wabup Paser Ajak Warga Bersihkan Lingkungan di Masa Pandemi Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf memimpin langsung jalannya kegiatan bakti sosial yang dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat Kelurahan Tanah Grogot, Kabupaten Paser pada Minggu (8/8/2021) kemarin.

Terlihat dalam kegiatan itu, antusiasme masyarakat maupun petugas cukup tinggi, dengan berbaur satu sama lain membersihkan saluran drainase. 

Selain Wabup, kegiatan tersebut dihadiri beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, DLH, DAMKAR, BPBD, Camat Tanah Grogot, Kelurahan, dan PDAM Kabupaten Paser.

Syarifah Masitah Assegaf  menyampaikan, kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan yang bakal rutin dilakukan tiap minggunya, entah itu di hari Jumat Berseh (bersih) atau pada hari Minggu.

"Kami semua saling bersinergi satu sama lain, untuk melakukan gotong royong dengan membersihkan drainase yang ada di Kecamatan Tanah Grogot," tuturnya.

Baca juga: Disdikbud Paser Bakal Prioritaskan Pembangunan Fisik Sekolah yang Rusak Parah

Lebih lanjut, ia menambahkan, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli sangat mendukung adanya kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara gotong royong.

Nantinya, gotong royong ini tidak hanya difokuskan di Kecamatan Tanah Grogot saja, melainkan juga dilakukan di 9 kecamatan lainnya.

Bentuk dukungan bupati nanti akan diimplementasikan dengan dikeluarkannya surat edaran yang menginginkan semua perangkat daerah, bahkan sampai tingkat RT dapat melaksanakan Jumat Berseh.

"Insha Allah nanti, akan ada proyek normalisasi drainase-drainase, entah tahun 2022 atau di perubahan yang akan datang," jelas Syarifah Masitah Assegaf.

Sembari menunggu hal itu terwujud, Pemerintah Kabupaten Paser saat ini tengah menjalankan gotong royong sesuai kemampuan yang ada.

"Masyarakat di Kelurahan Tanah Grogot ini sangat antusias, pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat maupun seluruh pihak terkait," ucapnya.

Harapan ke depan agar semua stakeholder dapat menggerakkan masyarakatnya untuk melakukan kegiatan bersih-bersih dengan gotong royong.

"Harapan kita, kalau sudah kecamatan, pasti desa lainnya juga demikian, jadi tidak hanya di Kelurahan Tanah Grogot saja bergerak, tapi kita berharap juga camat, kades bisa menggerakkan Jumat Berseh dan Minggu Berseh ini," cetusnya.

Masyarakat berhak memilih hari dilakukannya gotong royong, entah itu di hari Jumat atau pada hari Minggu, dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat maupun Pemerintah tak boleh hanya berdiam diri saja, melainkan perlu adanya aktivitas.

"Tidak mesti dengan adanya Covid-19 ini, kita berdiam diri saja, kita perlu juga vitamin D, supaya kita lebih sehat dan imunitas tubuh kita meningkat," pesan Wakil Bupati Paser.

Pada kegiatan gotong royong ini, 2 unit Damkar dan 1 unit eksavator dikerahkan untuk melakukan penggalian sampah drainase, kemudian diangkut menggunakan truk maupun motor pengangkut sampah. (*)