Berita Kaltim Terkini
Kaltim Kirim Minyak Sawit ke 3 Negara, Apical Kontribusi Ratusan Miliar dalam Merdeka Ekspor
Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu lokasi dari 17 tempat Merdeka Ekspor yang di lepas secara simbolis.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu lokasi dari 17 tempat Merdeka Ekspor yang di lepas secara simbolis oleh Presiden Jokowi.
Di Kota Balikpapan, pelepasan merdeka ekspor dilakukan melalui virtual zoom di kantor PT. Kutai Refinery Nusantara (KRN).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membantu ekspor pertanian selama masa pandemi Covid-19, meningkatkan ekspor UMKM.
Selain itu, juga meningkatkan investasi dan menumbuhkan serra mendorong ekonomi nasional pada proyeksi tahun depan.
Baca juga: Balai Karantina Pertanian Samarinda Dorong Ekspor Melalui Pengolahan Bahan Baku
Mengingat, komoditi pertanian dan perkebunan saat ini makin memiliki dampak sehingga bisa ekspor hingga ke luar negeri.
Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan Ridwan Alaydrus mengatakan, pelaksanaan ekspor dilakukan secara serentak diseluruh wilayah RI.
“Ini selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo terlebih saat ini masih pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (14/8/2021).
Kegiatan ekspor, juga serentak dilaksanakan di 17 pelabuhan yang ada di Indonesia, seperti di Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
Baca juga: Tak Pasang Target Ekspor, Walikota Rahmad Masud Ingin Balikpapan Jadi Miniatur Singapura
Tanjung Mas Semarang, Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Batu Ampat di Batam, Pelabuhan Soekarno di Makassar dan juga di Pelabuhan Kariangau Balikpapan.
Adapun kegiatan ekspor pertanian secara simultan dilakukan dengan tujuan berbagai negara. Angkanya tembus lebih dari Rp 7,3 triliun.
Di Kota Balikpapan, ekspor pertanian berupa playwood, minyak sawit dengan tujuan China, India dan Amerika Serikat.
“Untuk pelepasan di Kariangau nilai komoditas yang diekspor sebesar Rp 746 miliar dengan tujuan tiga negara,” sebutnya.
Baca juga: Perdana di Kalimantan Timur, 13 Ton Damar Batu dan Rempah Diekspor ke Bangladesh
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menekankan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi.
Terutama kepada seluruh pemangku kepentingan pertanian yang memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan mampu memenuhi pasokan pasar global.
“Penting bagi semua pemangku kepentingan seperti PT. Kutai Refinery Nusantara untuk menyukseskan program ini demi membantu pemulihan ekonomi dan produksi nasional.” tambah Isran.