Virus Corona di Balikpapan
DPRD Balikpapan Bersama Muhammadiyah Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama
DPRD Balikpapan bersama Muhammadiyah Kota Balikpapan menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan bersama Muhammadiyah Kota Balikpapan menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama untuk warga Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu, tenaga kesehatan selaku vaksinator disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Disampaikan Drs. Muhammad Hendro selaku Ketua Muhammadiyah Kota Balikpapan, kegiatan vaksinasi lintas agama yang digelar di Kelurahan Sumber Rejo ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan toleransi umat beragama serta menjalin kerukunan.
"Vaksinasi lintas agama ini kami selenggarakan memang untuk mempereraf hubungan, toleransi umat beragama serta menjalin kerukunan antar umat beragama," tutur Hendro pada sambutan yang disampaikan oleh pihak Muhammadiyah.
Baca juga: DPRD Balikpapan Sorot Aset Daerah, 65 Bangunan Sekolah Belum Bersertifikat
Baca juga: DPRD Balikpapan Nilai Proyek Pengadaan Nano Bubble dari Perumda Tirta Manuntung Mubazir
Baca juga: DPRD Balikpapan Tolak Usulan Penurunan Target PAD 2021, Ini Alasan Badan Anggaran
Meskipun PPKM di Balikpapan saat ini telah berstatus level 2, namun disampaikan oleh Andi Sri Juliarty mewakili Walikota Balikpapan mengajak untuk mendoakan saudara dan keluarga yang masih sakit agar dapat sehat dan beraktivitas kembali.
"Kami mengajak masyarakat Balikpapan untuk mendoakan saudara dan keluarga yang masih terjangkit virus Covid-19 ini serta menyambut baik dilaksanakannya vaksinasi ini, meskipun sudah turun level 2," ungkap wanita yang akrab disapa Dio ini.
Sementara itu, Dio pun mengungkapkan dengan penurunan level PPKM ini, sejumlah kegiatan masyarakat sudah bisa dilonggarkan.
"Berkaitan dengan turunnya level PPKM di Kota Balikpapan ini kita sambut dengan baik, sehingga sejumlah kegiatan masyarakat pun sudah bisa kita longgarkan termasuk PTM yang akan dimulai pekan depan," tandas Dio.
Baca juga: Tak Semua Anggota Pansus DPRD Balikpapan Sepakat BPJS Gratis, Politisi PKS Ini Ungkap Alasannya
Namun demikian, Dio tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga dan memberlakukan protokol kesehatan seperti sebelum diturunkan level PPKM.
"Kita harus tetap disiplin menjalankan prokes karena Covid-19 masih berada di sekitar kita, sehingga dapat menjalankan pembangunan dan pemulihan perekonomian juga," tegasnya.
Dio menambahkan bahwa lansia merupakan target sasaran utama karena masih tertinggal capaian vaksinasinya.
"Ketertinggalan vaksinasi bagi lansia ini juga kita tetap kita gencarkan ya, alasannya ya susahnya mereka takut atau tidak mau divaksinasi," ujarnya. (*)