Berita Balikpapan Terkini
Kasus Asusila Libatkan Oknum dari Lembaga Pendidikan, Orangtua Korban Gandeng UPTD PPA Balikpapan
Sejumlah orangtua bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Balikpapan, mengadukan dugaan tindak asusila
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Sejumlah orangtua bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Balikpapan, mengadukan dugaan tindak asusila oleh oknum pengasuh lembaga pendidikan di Balikpapan.
Konselor Hukum UPTD PPA Balikpapan, Muhammad Hilal mengatakan, secara resmi pihaknya bersama korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kaltim, Rabu (6/10/2021) kemarin.
"Sudah ada 2 orang korban yang melapor ke kepolisian. Kemarin udah kami laporkan di SPKT," ujar Hilal, Kamis (7/10/2021).
Pihaknya kemudian melanjutkan ke Renakta dan divisum, sehingga, kata Hilal, untuk proses selanjutnya perlu menunggu Renakta Polda Kaltim.
"Kami harapkan diproses secepatnya tadi yang ikut mendampingi dua korban bersama orang tuanya serta dari UPTD PPA dan Pekerja Sosial Masyarakat," sebut Hilal.
Baca juga: Aksi Asusila dan Perundungan pada Anak-anak dan Wanita di Nunukan Masih Terjadi
Baca juga: Minimalisir Tindak Asusila Terhadap Anak, Ketua LPAI Seto Mulyadi Singgung Sparta dan Swarga
Baca juga: Pengacara Beber Psikologi Oknum Dosen di Balikpapan yang Diduga Berbuat Asusila kepada Pelajar
Disinggung identitas oknum pengasuh, Hilal sendiri mengaku belum dapat membeberkan nama ataupun inisial oknum tersebut karena masih dalam proses pelaporan.
"Maaf karena ini belum ditetapkan sebagai tersangka, kami belum berani," pungkas Hilal.
Sebelumnya, salah satu orangtua korban memberikan keterangan kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Ayah korban, sebut saja Rustam, mengatakan, perbuatan asusila turut dialami putrinya saat menimba ilmu di sebuah lembaga pendidikan di wilayah Balikpapan Utara.
"Kalau anak saya dipegang bagian dadanya, yang lain ada yang lebih parah," ujar Rustam melalui panggilan seluler, Kamis (7/10/2021).
Langkah berikutnya, ia bersama orangtua korban lainnya sedang berkonsultasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Balikpapan.
Baca juga: Kasus Asusila Oknum Dosen di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud: Lebih Bagus Kalau Dihukum Kebiri
"Sekarang pelaku sudah keluar dari Yayasan. Upaya yang dilakukan korban lain sedang berkonsultasi ke UPTD PPA untuk konsultasi. Anaknya dikonseling dulu," tukas Rustam. (*)