Breaking News

Mata Najwa

Cerita Ernawati soal Konfirmasi Polisi ke Mata Najwa Bikin Najwa Shihab Syok, 'Tidak Ada Bu'

Host Mata Najwa, Najwa Shihab terkejut saat mendengar pengakuan Ernawati yang berjuang mencari keadilan atas kematian kakaknya

Editor: Syaiful Syafar
YouTube Najwa Shihab
Host Mata Najwa, Najwa Shihab terkejut saat mendengar pengakuan Ernawati yang berjuang mencari keadilan atas kematian kakaknya. Momen itu terekam dalam acara Mata Najwa yang tayang Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Host Mata Najwa, Najwa Shihab terkejut saat mendengar pengakuan Ernawati yang berjuang mencari keadilan atas kematian kakaknya.

Betapa tidak, saat menceritakan upayanya mencari keadilan, Ernawati menyebut klaim pihak kepolisian yang sudah memberikan jawaban atas konfirmasi yang dilakukan tim Mata Najwa terkait kasus kematian kakaknya.

Kesaksian Ernawati inilah yang membuat Najwa Shihab terkejut.

Sebab, menurut Najwa pihaknya tidak pernah sama sekali mendapat jawaban dari pihak kepolisian.

Untuk diketahui, Ernawati adalah seorang perempuan asal Sulawesi Selatan yang berjuang mencari keadilan atas kejanggalan kematian kakaknya, Kaharuddin.

Kakak Ernawati meninggal usai ditangkap polisi.

Baca juga: Di Mata Najwa, Kuasa Hukum Korban Rudapaksa Ayah di Luwu Timur Ungkap Fatalnya Pemeriksaan Polisi

Baca juga: Video Pernyataan Polisi Diputar di Mata Najwa, Kenapa Korban Rudapaksa di Luwu Timur Batal Visum?

Baca juga: BLAK-BLAKAN di Mata Najwa, Kontras Singgung Polres Luwu Timur Menutupi Fakta demi Memperbaiki Citra

Ernawati merasa banyak menemukan kejanggalan atas kematian kakaknya itu.

Dua tahun lebih Ernawati mencari keadilan atas kejanggalan kematian kakaknya itu.

Laporan dan aduan ke berbagai pihak telah dilakukan, namun hingga kini belum ada titik terang atas kasus kematian tersebut.

Saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu (13/10/2021), Ernawati membeberkan sederet kejanggalan yang terjadi atas kematian kakaknya.

Pertama, ia menjelaskan bahwa pihak dari Rumah Sakit Bhayangkara mengatakan untuk apa dilakukan autopsi terhadap jenazah kakaknya pada saat itu.

Baca juga: Buka-bukaan di Mata Najwa, Peneliti Ini Sebut Tugas Utama Milter untuk Perang, Bukan Berpolitik

Baca juga: MEMANAS, Haris Azhar Dituding Pernah Minta Saham Freeport ke Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Najwa

Kejanggalan lain yang dirasakan Ernawati yakni pada saat penangkapan terjadi tidak ada perlawanan dari kakaknya.

Kakaknya ditangkap tepat pukul 07.23 pagi. Namun saat pukul 10.00 pagi, tiba-tiba ia mendapatkan kabar jika kakaknya sudah meninggal dunia.

Saat korban dibawa oleh polisi, Ernawati juga mengatakan kalau berdasarkan keterangan teman Kaharuddin, kakaknya itu dianiaya sehingga muncul tanda-tanda luka.

"Ada, semacam ukuran senjata di sini, benjolan di sini, lutut bekas seretan, cuma sebelah kiri dan kanan sampai sini. Cuma itu yang di belakangnya kepala lembek semua. Jadi almarhum itu tidak terlalu gemuk, tapi setelah beberapa jam langsung bengkak itu badan," ungkap Ernawati.

Lebih lanjut, karena tidak menerima dengan apa yang dialami sang kakak, Ernawati menyurati Kapolda Sulsel.

Kasus itu kemudian dikembangkan ke tahap lidik. Namun, ketika dilidik, ia diminta untuk berdamai dan mendapat tawaran uang.

"Iya, supaya damai. Tidak mengeluarkan saya atau tidak BAP karena kan seharusnya saya di BAP sesuai dengan perintah Kapolda, bahwa kasus ini lidik. Minta keterangannya ibu Erna, ternyata tidak. Saya diusahakan damai oleh penyidik Pak Basro," ujarnya.

Baca juga: Di Mata Najwa, Novel Baswedan Bantah Tudingan Bekingi Anies Baswedan dari Pemeriksaan KPK

Baca juga: Di Mata Najwa, Nafa Urbach Dicecar Najwa Shihab Kenapa Data Pribadinya Bocor ke Pinjol Ilegal

Sudah mengadu ke Propam, Kapolda, DPRD, Komnas HAM, hingga Ombudsman Makassar tapi menurut Ernawati hasilnya sama saja.

Tidak ada kemajuan dalam mengungkapkan fakta sebenarnya.

Hingga akhirnya Ernawati mengujungi Mabes Polri dan bertemu dengan Najwa Shihab di Jakarta.

"Sudah dikonfirmasi (Mabes Polri)?" tanya Najwa Shihab.

"Katanya sudah dikonfirmasi ke mbak Najwa," timpal Ernawati.

Seketika, Najwa Shihab terkejut.

"Tidak ada yang konfirmasi ke saya bu," kata Najwa.

"Oh dia ngakunya sudah ngomong ke saya?" tanya Najwa lagi.

"Iya, ada yang saksikan, jurnalisnya Narasi, pak Usman," jawab Ernawati.

"Jadi jawaban Mabes Polri bilang sudah menyampaikan ke Mata Najwa. Oke, saya sampaikan di sini belum pernah ada jawaban karena justru Mata Najwa meminta klarifikasi dari kepolisian tapi kita akan tunjukkan usaha, dan apakah ada jawaban dari kepolisian," jawab Najwa Shihab.

Baca juga: Tak Muncul di Mata Najwa, Ketua KPI Disorot, Najwa Shihab: Siap Naik Panggung, Tiba-tiba Menolak

Baca juga: Postingan Mata Najwa Kembali Sindir Habis KPK, Najwa Shihab: Maling Kok Diajak Kolaborasi?

Selanjutnya, tim Mata Najwa memutar video bukti-bukti percakapan WhatsApp sebagai upaya untuk meminta jawaban kepolisian.

"Berkali-kali Mata Najwa berusaha meminta klarifikasi dari kepolisian baik dari Polda Sulawesi Selatan, ke Mabes Polri, kemudian kami dilempar lagi ke Polda Sulawesi Selatan. Kami mengirimkan tim reporter khusus datang langsung ke Makassar ke Polda Sulawesi Selatan, tapi juga tidak berbalas. Kami mengirimkan surat undangan supaya malam ini mau hadir tapi juga tidak berbalas dan ibu Ernawati juga bolak-balik tapi tidak pernah mendapatkan kejelasan," tutur Najwa Shihab

(*/TribunKaltim)

Baca Selanjutnya: Mata Najwa

Baca Selanjutnya: Berita Nasional Terkini

Baca Selanjutnya: Populer Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved