Mata Najwa

Menpora Zainudin Amali jadi Sorotan, Mata Najwa Singgung Juara Thomas Cup tanpa Bendera Merah Putih

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali jadi sorotan, Mata Najwa singgung perayaan juara Thomas Cup tanpa bendera merah putih.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Instagram/Mata Najwa & Instagram/Najwa Shihab
Foto kiri; Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab. Foto kanan; cover video Instagram Mata Najwa yang menampilkan Menpora Zainudin Amali dengan latar bendera merah putih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali jadi sorotan, Mata Najwa singgung perayaan juara Thomas Cup tanpa bendera merah putih.

Acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab edisi Rabu 20 Oktober 2021 mengangkat tema "Servis Manis Bulutangkis".

Terkait tema tersebut, postingan Instagram Mata Najwa turut menyoroti Menpora Zainudin Amali.

Pada postingan video Instagram Mata Najwa, menampilkan cover Menpora Zainudin Amali dengan latar bendera merah putih.

Postingan video tersebut diberi judul "Merah Putih Tak Berkibar Gara-Gara Teledor, Ternyata, Ini Bukan yang Pertama".

"Enggak berkibarnya bendera Merah Putih di momen sakral pengangkatan tropi bergengsi Thomas Cup kemarin bikin masyarakat geram.

Soalnya yang jadi pangkalnya ialah persoalan telat melaporkan program anti-doping nasional yang ternyata buntutnya panjang dan gak main-main.

Eh, tapi, ternyata keteledoran pengurus federasi yang merugikan kaya gini bukan yang pertama, lho. Beberapa tahun lalu pernah juga ada kejadian serupa yang bikin berbagai pihak gagal ikut kompetisi internasional.

Haduuhh, telat administrasi kaya gini kok terus-terusan, sih?

Saksikan Mata Najwa, "Servis Manis Bulu Tangkis", Rabu, 20 Oktober 2021, live pukul 20.00 WIB di @officialtrans7," tulis akun Instagram Mata Najwa.

Baca juga: Mata Najwa Malam Ini Servis Manis Bulu Tangkis, Sorot Merah Putih tak Berkibar di Thomas Cup 2021

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini Rabu 20 Oktober 2021, Saksikan Mata Najwa dan Jejak Petualang di Trans 7

Baca juga: Cerita Ernawati soal Konfirmasi Polisi ke Mata Najwa Bikin Najwa Shihab Syok, Tidak Ada Bu

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, dijelaskan bahwa tidak bekibarnya bendera Indonesia di momen pengangkatan tropi Thomas Cup 2021 disebabkan oleh telatnya pengurusan administrasi anti-doping yang diturunkan oleh Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Oleh sebab itu, Kemenpora dan LADI meminta maaf atas kejadian yang kurang mengenakkan di tengah kegembiraan kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2021 setelah penantian 19 tahun.

Pada video tersebut, tim Narasi Mata Najwa juga mengutip pernyataan Sekretaris LADI, Dessy seperti dilansir Antara.

"Kami dari pengurus dewan harian LADI memohon maaf, khususnya kepada presiden, seluruh masyarakat Indonesia, dan stakeholder atas kejadian yang menimpa LADI dan kita saat ini."

Telatnya laporan program anti-doping dari LADI ini rupanya berbuntut panjang.

Indonesia terkena sanksi dari The World Anti-Doping Agency (WADA).

Sanksi WADA ini akan berlaku untuk Indonesia selama setahun.

Baca juga: REAKSI Mantan Atlet dan Anggota DPR Kritik Kemenpora Buntut Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup

Baca juga: Taufik Hidayat Trending di Twitter, Kritik LADI, Menpora, KONI, dan KOI: Bikin Malu Indonesia

Baca juga: NEWS VIDEO Kemenangan Indonesia di Piala Thomas Tanpa Bendera Merah Putih, Kemenpora Dihujat Netizen

Sanksi ini diberikan kepada Indonesia karena banyaknya persoalan administrasi, salah satunya ketidakmampuan LADI dalam memberikan klarifikasi atas kepatuhan pemenuhan sampel tes doping.

Selain tidak dapat mengibarkan bendera merah putih di ajang olahraga internasional, sanksi lain di antaranya adalah Indonesia juga tidak dapat menjadi tuan rumah ajang olahraga regional dan dunia.

Artinya bendera merah putih juga terancam tidak bisa berkibar jika Indonesia naik podium di SEA Games dan Asian Games 2022 di seluruh cabang olahraga.

Hal lain yang sangat disayangkan adalah, keteledoran ini bukan kali pertama dilakukan oleh Indonesia.

Pada tahun 2006, Arema dan Persipura gagal ikut Liga Champions Asia.

Penyebabnya sepele, PSSI telat mengirimkan syarat pendaftaran ke AFC (Konfederasi Sepakbola Asia).

Baca juga: BLAK-BLAKAN di Mata Najwa, Kontras Singgung Polres Luwu Timur Menutupi Fakta demi Memperbaiki Citra

Baca juga: Video Pernyataan Polisi Diputar di Mata Najwa, Kenapa Korban Rudapaksa di Luwu Timur Batal Visum?

Kejadian yang sama juga ikut dialami oleh tim Taekwondo Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo dikarenakan lalainya PB Taekwondo Indonesia dalam mendaftarkan pemain yang membuat tim Indonesia tidak dapat mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade di Azerbaijan.

Padahal saat itu, seluruh pemain dan ofisial tim Taekwondo Indonesia sudah berada di kota tempat pertandingan.

Terkena sanksi WADA, Menpora Zainudin Amali lantas membentuk tim khusus akselerasi dan investigasi agar sanksi untuk Indonesia lekas dicabut.

"Hmm, semoga bisa dicabut dan tidak terulang lagi, ya. Masak telat administrasi terus-terusan?", demikian bunyi narasi video Instagram Mata Najwa.

(*/TribunKaltim.co)

Baca Selanjutnya: Mata Najwa

Baca Selanjutnya: Berita Nasional Terkini

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved