Berita Samarinda Terkini
Jelang Dibuka November Nanti, Pemkot Samarinda Benahi Taman Tepian Baru
Pemkot Samarinda terus membenahi kawasan Taman Tepian Baru, atau yang juga dikenal saat ini sebagai Taman Buah bagi warga kota Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda terus membenahi kawasan Taman Tepian Baru, atau yang juga dikenal saat ini sebagai Taman Buah bagi warga kota Samarinda.
Setelah ditutup pada akhir September lalu, taman yang berada di Jalan Slamet Riyadi, kecamatan Sungai Kunjang tersebut dibenahi oleh Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Samarinda.
Pengelolaan taman dan seluruh operasionalnya juga telah diputuskan untuk ditangani sepenuhnya oleh Pemkot Samarinda, termasuk parkir dan penataan taman.
Hingga berita ini dinaikkan sisi taman masih dibatasi dengan pagar seng dan terlihat di dalamnya beberapa petugas yang melakukan bekerja.
Terlihat beberapa item baru di taman tersebut yang telah ditambahkan seperti ornamen hiasan tulisan "Samarinda kota pusat peradaban", serta tanaman-tanaman yang ditambahkan di beberapa sudut taman.
Baca juga: Digelar 5 November, Festival Mahakam 2021 Rencana Dibuka di Taman Tepian Baru Samarinda
Baca juga: Pemkot Samarinda Batasi 27 Lapak di Taman Tepian Mahakam
Baca juga: Ada Warga Ditodong 2 Orang tak Dikenal di Taman Tepian Mahakam, Uang Rp 350 Ribu Raib
Pemkot Samarinda juga menambah jalan akses masuk taman yang semula hanya satu akses dengan lebar kurang lebih 10 meter, menjadi lebih lebar.
Pembenahan dilakukan sebelum taman tepian di samping fly over jembatan Mahakam Kembar itu direncanakan dibuka pada bulan November.
Pada bulan November nanti beberapa event dan agenda telah menanti seperti kegiatan Apeksi regional Kalimantan dan Festival Mahakam 2021 yang rencananya dihelat di Taman Tepian Baru.
"Rencananya dibuka sekaligus diberikan nama oleh walikota pada acara Festival Mahakam 2021, dan kegiatan Apeksi regional Kalimantan," ujar Kepala DLH kota Samarinda, Nurrahmani kepada awak media, Kamis (21/10/2021).
Nurrahmani akan memastikan beberapa aspek yang dibenahi di taman tepian telah selesai dan memadai untuk dibuka kembali menyambut agenda-agenda tersebut.
Baca juga: Taman Tepian Baru Samarinda akan Terapkan Sistem Parkir Progresif Barrier Gate
"Pembukaan taman keputusannya ada di walikota, tetapi kita lihat dulu setelah kita rampung melakukan pembenahan sarana dan prasarana di sana, seperti Dinas Perhubungan yang mengelola parkir," ucap mantan camat Sungai Kunjang tersebut.
Nurrahmani belum dapat menyebutkan nama yang akan disematkan kepada taman tersebut, karena kewenangan pemberian nama ada di Walikota Samarinda.
Sehubungan dengan sarana parkir yang sempat disoroti oleh walikota di taman tersebut, Dinas Perhubungan melalui Plt Kepala, Herwan Rifai memberi keterangan bahwa saat ini pihaknya akan menempatkan barrier gate untuk retribusi parkir.
Barrier gate yang dimaksud adalah model gerbang parkir yang ada di mal atau bandara dan akan dikenakan tarif parkir progresif per jamnya.
"Dalam proses pembelian (barrier gate) 1 unit, sesuai permintaan walikota ini untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan tarif per jam dan maksimal Rp 10 ribu," terang Herwan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Matangkan Pengelolaan Taman Tepian Baru, Upayakan Pembenahan
Alat yang dipesan dari Jakarta tersebut dikatakan sudah akan datang dalam waktu dekat, dan pengelolaan parkirnya akan dilakukan bersama warga setempat.
"Harganya Rp 190 juta dari APBD Perubahan 2021, paling tidak sudah datang dalam dua hari ini, nanti petugas dishub yang akan menjaga loket nya, penataan parkirnya kita libatkan masyarakat setempat," tukas Plt Kadishub tersebut. (*)