RPU di Tenggarong Seberang akan Diaktifkan Tahun 2022, Ketua DPRD Harapkan Tak Ada Lagi Petani Rugi 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin sempat meninjau dan mengungkapkan akan kembali mengoperasikan pabrik Rice Processing Unit (RPU) yang terletak di Tenggarong Seberang pada tahun 2022. 

Rencana pengoperasian kembali ini ditanggapi langsung Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya menyambut positif jika RPU kembali dimaksimalkan kegunaannya. 

"Hasil-hasil pertanian masyarakat Kukar ini harapan kita harus diolah di tempat kita serta memberikan manfaat bagi masyarakat," terang Abdul Rasid, Senin (1/11/2021) 

RPU yng memiliki kapasitas hasil produksi lebih besar, tentu langkah yang tepat untuk memaksimalkan peran pabrik ini. 

Baca juga: Wabup Rendi Solihin Ingin Petani Kukar Sejahtera, RPU Bakal Kembali Dioperasikan

Baca juga: Lahan Kebun Fakultas Pertanian Dikeruk Tambang Ilegal, Dosen Unmul Lapor ke Polres Kukar

Baca juga: Jelang Lomba Desa Tingkat Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan Kukar Tinjau KWT di Desa Margahayu

"Dampak bagus juga bagi masyarakat pertanian di Kukar," tuturnya. 

RPU yang bakal dioperasikan kembali ini, dia menyarankan perencanaannya harus disiapkan dengan matang dan dikoordinasikan bersama para petani. 

Sehingga pabrik RPU bisa bermanfaat bagi seluruh pihak.

"Keberadaannya agar jangan seperti sekarang ini," kata Abdul Rasid. 

Abdul Rasid menginginkan petani tidak merugi, dan taraf kesejahteraannya bisa dimaksimalkan.

Pasalnya, terkadang ada petani yang pasti merugi lantaran hasil panen tidak bisa dijual dengan harga sesuai. 

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Serius Tuntaskan Persoalan Pertanian Kukar

"Tengkulak yang kadang memanfaatkan itu. Oleh karenanya jika memang bisa dimaksimalkan, tentu membantu dan meningkatkan ekonomi di masyarakat kita,” ucapnya. (*)