Ibu Kota Negara
6 Lokasi Pusat Persemaian akan Dibangun, Ada Nama Calon Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan tertulisnya menyebut.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan tertulisnya menyebut.
Bahwa sejak tahun 2020 telah dipersiapkan sebanyak enam lokasi pusat persemaian dan secara bertahap akan dibangun.
Langkah tersebut bagian dari upaya menangani perubahan iklim yang diperjuangkan semua pihak, bagi masyarakat Indonesia maupun warga mancanegara.
Pada kesempatan kali ini, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Persemaian Modern Rumpin di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Sambut Ibu Kota Negara, Musik Patriot di Balikpapan Gelorakan Semangat Jiwa
Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pusat Riset Politik: Bisa jadi Role Model yang Lain
Baca juga: Tahun 2022 akan Bangun Istana Negara di Penajam Paser Utara, Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Air Bersih
Kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim.
"Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim dan kita tunjukkan nursery center ini yang bisa setahun memproduksi kurang lebih 12 juta bibit," Kata Presiden Jokowi.
Presiden tiba di Persemaian Modern Rumpin bersama sejumlah duta besar negara sahabat.
Yaitu Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins.
Baca juga: Gubenur Kaltim Isran Noor Hadiri COP UNFCCC di Skotlandia, Bahas Perubahan Iklim
Juga Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.
Selepas melihat video tentang pusat persemaian tersebut, Presiden mengajak para dubes berkeliling meninjau sejumlah fasilitas.
Seperti area perkecambahan, area rumah produksi, area aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka.
Sejumlah bibit pohon yang disiapkan di sini nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama Ditandai Bangun Istana Negara di Sepaku Penajam, Target Tahun Ini Dijalankan
"Tadi saya ditunjukkan mengenai bibit albasia atau sengon, kemudian bibit eucalyptus, kemudian ada bibit jati," tuturnya.
Ada juga bibit mahoni yang semuanya produksi di sini dan diharapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir.
"Yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis," jelasnya.