Berita Kaltim Terkini
TribunKaltim.co Masuk Nominasi Anugerah Dewan Pers 2021, Hendry Ch Bangun Jelaskan Prosesnya
Salah satu media online terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) yakni TribunKaltim.co, masuk dalam nominasi anugerah Dewan Pers 2021.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Salah satu media online terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) yakni TribunKaltim.co, masuk dalam nominasi anugerah Dewan Pers 2021.
Bahkan, secara resmi Dewan Pers merilis 22 media yang masuk dalam nomine anugerah Dewan Pers 2021, yang salah satunya TribunKaltim.co pada kategori media siber wilayah tengah.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengatakan, proses yang dilakukan untuk menentukan calon nominasi, diantaranya adanya pencalonan dari organisasi perusahaan pers.
"Kemudian pencalonan itu diperiksa dan dicek konten-kontennya apakah memadai," ujarnya saat ditemui wartawan TribunKaltim.co, di Gedung Dewan Pers, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Dewan Pers Sebut Kaltim Peringkat Ketiga Soal Kemerdekaan Pers, Begini Penjelasan Hendry Ch Bangun
Baca juga: Tingkat Kesejahteraan Wartawan di Kaltim Minim, Dewan Pers Minta Melapor
Baca juga: Terima Kunjungan DPRD Kukar, Dewan Pers Jelaskan soal Kode Etik dan Kondisi Media di Era Digital
Lanjut Hendri, selain itu, pihaknya juga melihat apakah media tersebut taat pada aturan dan memperjuangkan kemerdekaan pers.
"Dari proses itu didapatlah sejumlah calon untuk nanti ditetapkan sebagai pemeang di tanggal 9 Desember 2021 mendatang," ucapnya.
Saat ditanya mengapa TribunKaltim.co bisa masuk dalam nominasi tersebut, Hendry C Bangun menjelaskan.
Bahwa jurinya memilih lima media teratas terlebih dahulu dari sekian banyak media yang diseleksi.
Baca juga: Jadi Konstituen Dewan Pers, AMSI Siap Perkuat Ekosistem Jurnalisme Digital yang Berkualitas
Ia menerangkan, ada empat kualifikasi yang harus dipenuhi media terpilih tersebut, di antaranya membuat konten berita-berita sesuai dengan tugas dan fungsinya di undang-undang.
Kemudian taat dengan undang-undang pers dan peraturan pers, selanjutnya rekam jejak media tersebut baik dan memadai.
"Nanti dari kualifikasi tersebut dinilai berapa bobotnya tiap point kualifikasi, sehingga terpilihlah beberapa media itu," pungkasnya. (*)
