Sejarah Hari Ini
TRAGEDI 26 November 10 Tahun Lalu, Jembatan Kutai Kartanegara Runtuh Tewaskan Puluhan Orang
Peristiwa 26 November 10 tahun lalu, mengingatkan kita pada tragedi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Syaiful Syafar
1. Setiono, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Pemeliharaan Kartanegara dari Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara.
2. Yoyo Suryana, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek pemeliharaan jembatan dari Dinas PU Kutai Kartanegara.
3. M Syahriar Fakhrurrozi, Kepala Bagian Teknik PT Bukaka Teknik Utama sekaligus manajer proyek jembatan.
Baca juga: Polri Periksa 29 Saksi Kasus Jembatan Kukar
Kondisi Terkini Jembatan Kukar
Selepas runtuhnya Jembatan Kukar 2011 lalu, Jembatan Kukar kembali dibangun dan diresmikan per Desember 2015.
Tak ingin runtuhnya Jembatan Kukar kembali terulang, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mencoba melakukan perawatan rutin terhadap jembatan tersebut.
Kini, Jembatan Kukar dihiasi cahaya lampu berwarna-warni yang bisa dinikmati saat malam hari.
Meskipun begitu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Muhammad Yamin kepada TribunKaltim.co, Rabu (23/6/2021), menyatakan bahwa perawatan jembatan secara keseluruhan belum dianggarkan dan akan berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk meminta data perihal item apa saja yang dilakukan perawatan.
"Belum tersedia anggarannya, kita masih mengkomunikasikan dengan pihak Hutama Karya untuk meminta data apa saja yang perlu perawatan," ujarnya.
Baca juga: Anggarkan Rp 6 Miliar, Dinas ESDM akan Tambah Lampu Warna-Warni di Jembatan Kukar di Tenggarong
Menyoroti hal tersebut, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kukar, Ahmad Yani sangat menyayangkan belum adanya alokasi anggaran untuk perawatan jembatan Kartanegara.
"Gak boleh ada alasan. Mestinya setiap tahun itu harus dianggarkan," tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/jembatan-kukar-lama-ambruk2_20151207_124804.jpg)