Berita Pemkab Kutai Barat
Harga Kebutuhan Pokok di Kubar Cukup Stabil
Stabilitas harga di Kutai Barat (Kubar) secara umum cukup baik. Ini karena selama tahun 2020, Kubar mendapatkan dari Bank Indonesia penghargaan Tim
TRIBUNKALTIM.CO - Stabilitas harga di Kutai Barat (Kubar) secara umum cukup baik.
Ini karena selama tahun 2020, Kubar mendapatkan dari Bank Indonesia penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berprestasi tingkat kabupaten/kota wilayah Kaltim pada TPID Award 2020.
Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, hal ini menandakan tingkat inflasi di daerah ini cukup aman.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Kubar Gelar Pasar Murah di Empat Kecamatan
Kebutuhan pokok masyarakat tercukupi, karena antara supply (penawaran) dan demand (permintaan) masyarakat masih seimbang.
"Dikhawatirkan apabila antara supply dan demand tidak seimbang dari kebutuhan pokok, maka akan terjadi kenaikan harga," ujar wabup usai rapat koordinasi (rakor) stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (23/11/2021).
Secara hukum ekonomi, lanjut wabup, ketika suatu barang jumlahnya sedikit maka harga akan naik.
Namun apabila barang itu seimbang, maka kebutuhan harga akan stabil.
Baca juga: Pemkab Kubar Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi Terkait Lima Raperda yang Diajukan
Ini dibuktikan dari komoditas kebutuhan pokok seperti beras.
Pada Januari 2021 harga beras biasa, misalnya sekitar Rp 10.000 per kilogram, dan pada November 2021 juga masih mendapatkan harga seperti itu Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kilogramnya.
"Jadi kenaikan itu, tidak melebihi dari pada inflasi secara kewilayahan Provinsi Kaltim dan menandakan arus barang ke Kubar cukup lancar," tambahnya. (adv)