Virus Corona

Benarkah Omicron Lebih Menular dari Varian Delta, Beginilah Pandangan Pakar dari UGM

Organisasi kesehatan dunia atau WHO belum lama ini mengumumkan, varian Omicron sebagai Variant of Concern

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara. Organisasi kesehatan dunia atau WHO belum lama ini mengumumkan, varian Omicron sebagai Variant of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian sehingga patut diwaspadai. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Organisasi kesehatan dunia atau WHO belum lama ini mengumumkan, varian Omicron sebagai Variant of Concern (VOC).

Atau varian yang menjadi perhatian sehingga patut diwaspadai.

Setelah penetapan varian asal Afrika Selatan ini, sejumlah negara termasuk Indonesia melakukan upaya pencegahan.

Yakni dengan menutup bandara dari kedatangan WNA dari negara yang sudah terdeteksi Omicron.

Baca juga: Bahaya Virus Corona Varian Omicron, Berbeda dari Gejala Covid-19 Lain, Kebal Vaksin?

Baca juga: Omicron jadi Varian Baru Covid-19 yang Mematikan, Ganggu Target Indonesia 2030 Bebas AIDS

Baca juga: NEWS VIDEO Apakah Varian Omicron Berpengaruh pada Efektivitas Vaksin? Ini Penjelasan Luhut

Menurut Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi,Sp.BA., Ph.D., vaksin dan penerapan protokol kesehatan ketat menjadi kunci dalam mencegah penularan tiap ada varian baru Covid-19.

Kedua strategi ini merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi varian Omicron.

“Sampai sekarang belum ada bukti yang menyatakan bahwa vaksin tidak efektif untuk omicron. Perlu waktu untuk membuktikannya,” tegasnya dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa (30/11/2021).

Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap kemunculan varian Omicron.

Baca juga: Sebut Tak Efektif Cegah Penularan Varian Omicron, WHO Kritik Negara yang Menutup Pintu untuk Afrika

Meski demikian, tetap waspada jika varian ini terdeteksi di tanah air.

Masyarakat sebaiknya tetap waspada tapi tidak perlu khawatir berlebihan.

Apalagi pemerintah sudah melakukan langkah-langkah preventif.

"Termasuk menutup bandara untuk WNA dari negara dimana varian Omicron terdeteksi,” kata Gunadi.

Gunadi mengatakan, virus Covid-19 akan terus bermutasi dengan memunculkan varian-varian baru dengan tingkat keganasan dan daya penularan yang berbeda satu sama lain.

Baca juga: Waspada Varian Omicron, Pemerintah Larang Perjalanan Orang dari 8 Negara Ini ke Indonesia

Namun sampai saat ini varian Omicron belum terbukti lebih menular dan berbahaya dari varian Delta.

“Belum ada bukti yang kuat. Yang ada buktinya adalah reinfeksi, tapi itupun masih minimal buktinya,” paparnya.

Meski masih minim penelitian tentang varian ini, ia sepakat dengan rekomendasi dari WHO yang menyarankan agar varian baru ini patut diwaspadai.

“Tetap diminta waspada oleh WHO,” jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pakar Universitas Gadjah Mada Sebut Omicron Belum Terbukti Lebih Menular dari Varian Delta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved