Berita Nasional Terkini
Omicron jadi Varian Baru Covid-19 yang Mematikan, Ganggu Target Indonesia 2030 Bebas AIDS
Omicron jadi Varian Baru Covid-19 yang mematikan, ganggu target Indonesia 2030 bebas AIDS.
Sementara itu, daftar gejala virus corona yang ditulis CDC yakni:
- demam atau kedinginan;
- batuk;
- sesak napas atau kesulitan bernapas;
- kelelahan;
- nyeri otot atau tubuh;
- sakit kepala;
- hilangnya rasa atau bau;
- sakit tenggorokan;
- hidung tersumbat atau pilek;
- mual atau muntah; dan
- diare.
Baca juga: NEWS VIDEO Cegah Omicron, Jepang Larang Pendatang Asing Masuk dari Seluruh Dunia
Fakta-fakta Omicron yang Perlu Diketahui
Mengutip Independent, berikut 4 hal yang perlu diketahui mengenai varian Covid-19 Omicron.
Apa Itu Varian Omicron?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian baru virus corona B.1.1529 sebagai "Omicron".
Pengumuman itu dikeluarkan pada hari Jumat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa varian itu sangat menular dan dapat mengurangi kemanjuran vaksin.
Varian yang diturunkan dari garis keturunan B.1.1 ini "belum pernah terjadi sebelumnya" dan "sangat tidak biasa" dalam jumlah mutasinya.
B.1.1529 memiliki 32 mutasi yang terletak di protein lonjakannya, termasuk E484A, K417N dan N440K, yang bisa membantu virus lolos dari deteksi antibodi.
Mutasi lain, N501Y, tampaknya meningkatkan kemampuan virus untuk masuk ke sel kita, membuatnya lebih mudah menular.
Dari Mana Asalnya?
Varian Omicron ini pertama kali terdeteksi di Botswana pada 11 November, di mana tiga kasus kini telah dicatat.
Sementara itu di Afrika Selatan, di mana kasus pertama ditemukan pada 14 November, 22 kasus telah dicatat, menurut Institut Nasional untuk Penyakit Menular.
Lebih banyak kasus diperkirakan akan dikonfirmasi di negara itu ketika hasil pengurutan keluar.
Kasus tambahan telah diidentifikasi di Hong Kong, yang melibatkan seorang pelancong berusia 36 tahun.