Berita Balikpapan Terkini
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Tanam 1.300 Bibit Pohon Sepanjang Jalan Tol Balsam
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda tanam 1.300 bibit pohon di sepanjang jalur tol Balsam,
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda tanam 1.300 bibit pohon di sepanjang jalur tol Balsam atau sekitar sekitar 97 Km.
Penanaman digelar secara simbolis oleh Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, Jinto Sirait di Gerbang Karang Joang, Jumat (10/12/2021).
Kegiatan ini bertujua untuk menhiijaukan tepi jalan tol Balikpapan-Samarinda sekaligus mengurangi dampak polusi yang ada.
"Sepanjang jalur tol Balsam akan hijau, dengan adanya pohon-pohon besar, kita harapkan dengan ini terjaga dengan baik lingkungannya," kata Jinto.
Program penanaman bibit pohon sekaligus sebagai wujud memperingati Hari Bhakti Ke 76 PU. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis.
Baca juga: Pemblokiran Tol Balsam Seksi V Bertentangan dengan UU Nomor 38 Tahun 2004
Baca juga: Pembangunan Tol Balsam Sisakan Sengketa Lahan, JBS Sayangkan Aksi Warga Blokade Akses Jalan
Baca juga: PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Balsam Balikpapan Samarinda, Beber Opsi Ganti Rugi Lahan
Rata-rata pohon pelindung yang berukuran besar yang berfungsi menjaga lingkungan. Ia berharap kegiatan tersebut membuat Kalimantan Timur semakin terjaga.
"Kami PT JBS berkontribusi dalam menanam pohon sebanyak 1.300 pohon dari berbagi jenis yang akan ditanam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, program penanaman pohon sesuai yang diamanatkan pemerintah pusat.
Hal tersebut juga sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Timur yakni Green Ground atau pembangunan yang diharap bisa membawa keberlanjutan.
“Pembangunan infrastruktur berkualitas dan green infrastruktur juga sejalan dengan pesan Menteri PUPR," terangnya.
Sebagai informasi, turut hadir juga dalam kesempatan tersebut yakni Kabag Umum dan Tata Usaha Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim dan Kaltara Muhammad Luthfy. (*)