Manfaatkan Sampah Bekas Jadi Eco Enzyme, Mahasiswa D3 Kesehatan UMKT Juara 2 Karya Ilmiah Nasional

TRIBUNKALTIM, SAMARINDA- Rasa syukur dan bangga jadi satu saat tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Kalimantan Timur (UMKT) berhasil meraih prestasi juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional.

Seperti yang diutarakan dosen prodi D3 Kesehatan Lingkungan UMKT sekaligus pembimbing KTIN dan Sekretaris 2 Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Kesehatan Masyarakat UMKTRusdi, S.Si., M.Si , Kamis (23/12/2021)

"Alhamdulillah mahasiswa kami dari D3 Kesehatan Lingkungan UMKT yakni mahasiswa semester 3 Rusdiana Ramadani R (semester 3), mahasiswa semester 3 Raehan Amysyah Al-Fayed , dan mahasiswa semester 1 Mellysa Rahayu yang saya bimbing berhasil, meraih Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Bandung kemudian diumumkan 18 Desember secara online," kata Rusdi.

Rusdi menyerukan pada mahasiswanya agar tetap menuntut ilmu dalam keadaan apapun termasuk pandemi Covid 19.

Baca juga: Rusun Universitas Mulawarman Samarinda Rampung, Habiskan Anggaran Rp 14 Miliar

Baca juga: Demi Pelayanan Prima, Gojek dan Universitas Mulawarman Vaksinasi Ribuan Mitra di Samarinda

Baca juga: Khawatir Terhadap Vaksin AstraZeneca, BEM Farmasi Universitas Mulawarman Berkunjung ke BPOM

"Di masa pandemi covid-19 ini bukan menjadi alasan untuk pudar dalam berkarya, justru sebaliknya harus terus berkontribusi menghasilkan karya karya yang kreatif, inovatif dan kritis sehingga menjadi bagian dalam mewujudkan prestasi dalam rangka terus meningkat reputasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur baik dalam skala lokal, nasional, hingga internasional," katanya.

Mahasiswa semester 3 D3 Kesehatan Lingkungan, Rusdiana Maharani bersyukur dan siap berbuat terbaik selama kuliah di UMKT berhak meraih uang pembinaan Rp 400 ribu per team dan e sertifikat.

"Alhamdulillah dalam proses perlombaan berjalan dengan lancar, hal ini dikarenakan persiapan sudah jauh jauh hari terhadap karya tulis ilmiah tersebut.

Memahami konsep karya tulis yang dibuat sebaik mungkin dengan selalu berdiskusi bersama dosen pembimbing mengenai fermentasi sampah organik menjadi Eco-Enzyme, dalam pemanfaaran sebagai hand sanitizer di masa pandemi Covid-19," tutur Rusdiana Maharani dan Raehan Amysyah Al-fayed.

Baca juga: Akademisi Universitas Mulawarman Mempertanyakan Transparansi Bankeu ke Daerah di Kalimantan Timur

Rusdi menambahkan saat ini Hand Sanitizer dan Eco Enzyme masih digunakan tuk kalangan sendiri.

"Insya Allah akan dilakukan uji lanjutan klinis untuk mengetahui efektivitas penurunan angka kuman dalam pemakaian hand sanitizer," sebutnya. (*)