Jelang Mutasi di Jajaran Polda Kaltim, Kapolresta Samarinda Beri Kesan dan Pesan Menyentuh

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perwira tinggi dan menengah di jajaran Kepolisian daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) di penghujung tahun 2021 bakal berganti.

Nama-nama yang digadang mengisi pos-pos perwira tersebut sudah muncul dalam Surat Telegram bernomor ST/2568/XII/KEP./2021 tertanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Nama Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak masuk dalam daftar mutasi bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.

Tongkat jabatan Kapolda Kaltim selanjutnya akan dipegang oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Asops Kapolri.

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2021 Dimulai, Kapolresta Samarinda: Pastikan Kelengkapan Berkendara Terpenuhi

Baca juga: Kapolresta Samarinda Beri Penghargaan Tenaga Kesehatan dan Jurnalis dalam Cegah Covid-19

Selain pimpinan tertinggi kepolisian di Kaltim, penyegaran dalam tubuh Polri juga dilakukan pada 7 Pejabat Utama (PJU) di lingkungan Polda Kaltim.

"Ya benar (mutasi) itu," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo dikonfirmasi media ini.

Dalam surat telegaram tersebut juga termasuk Kapolresta Samarinda dan Kapolres Paser yang masuk dalam daftar mutasi.

"Ya salah satunya Kapolresta Samarinda (Kombes Pol Arif Budiman) dan Kapolres Paser (AKBP Eko Susanto)," kata Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Diketahui, mantan ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dipercaya menggantikan tampuk kepemimpinan  Kapolresta Samarinda sepeninggalan Kombes Pol Vendra Riviyanto 2019 lalu. 

Kombes Pol Arif Budiman resmi menjabat Kapolresta Samarinda setelah serah terima jabatan pada Senin, 2 Desember 2019 di Polda Kaltim.

Ditemui secara langsung, perwira berpangkat melati tiga di pundaknya ini, saat diminta tanggapannya terkait kesan selama 2 tahun memimpin, dia memberi apresiasi kepada awak media yang selama ini selalu mendukung penuh seluruh kegiatan Polresta Samarinda.

Baca juga: Kapolresta Samarinda dan Dandim Lepas Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

"Saya belum sertijab loh," tuturnya lalu tersenyum, Senin (27/12/2021).

"Selama kepemimpinan saya menjadi Kapolresta Samarinda, tentunya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang sudah blow up kasus-kasus besar, kasus menonjol, seperti misalnya narkoba, pembunuhan dsb, yang jadi atensi masyarakat dan pimpinan Polri tentunya," ucap Kombes Pol Arif Budiman.

Selain kegiatan, beberapa peristiwa serta kasus yang menjadi perhatian masyarakat kerap dilaporkan dan jadi temuan sangat membantu jajarannya untuk segera bergerak menangani dari segi hukum.

"Sangat-sangat terima kasih, responsnya sangat cepat wartawan, dan media sosial lainnya sangat-sangat membantu kepolisian, tentu juga akan kita evaluasi dari hari ke hari

Kebanggaannya juga pernah terasa ketika info grafis Covid-19 di 10 Kecamatan Kota Tepian menurun dan menjadi zona hijau keseluruhan.

Meski hanya satu hari, capaian ini membuatnya bahagia dan memberi kesan padanya.

Begitu juga situasi keamanan, ketertiban dan masyarakat yang masih dalam keadaan kondusif walau dalam masa pandemi.

"Kita bersyukur, makin lama Covid-19 nya makin menurun walaupun, satu hari hijau semua. Nah, itu prestasi luar biasa, di Indonesia mungkin satu-satunya ibu kota Provinsi yang hijau semua zonanya yaitu Samarinda," ungkapnya.

Baca juga: Kapolresta Samarinda Minta Masyarakat Dukung PPKM Mikro Agar tak Ada Peningkatan Covid-19

Pria kelahiran Jakarta, 05 Januari 1974 ini juga berpesan pada para personel yang ada di Polresta Samarinda agar senantiasa menjaga nama baik institusi serta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ya (personel) saya berpesan marilah kita bersama-sama menjaga marwah Polresta Samarinda, hari demi hari harus lebih baik sehingga kita bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya.

"Jangan menyerah," tutur Kombes Pol Arif Budiman.

Sejak Menjabat, Penanganan Kasus yang Cukup Sulit Ditangani adalah Perkara Tanah dan Tambang Ilegal

Kombes Pol Arif Budiman saat ditanya kesannya selama menjabat, terkait kasus yang sulit ditangani mengungkapkan permasalahan tanah dirasa sulit ditangani.

Aturan Undang-Undang terkait pertanahan membuat institusinya sulit bergerak cepat untuk proses hukum.

"Ya, kalau saya lakukan sendiri, lihat sendiri, memang agak susah menangani masalah tanah. Karena aturan-aturannya itu membuat kita sangat susah untuk bergerak cepat," ucapnya.

"Pidana umumnya curanmor, narkoba, dan lain-lain, kalau itu semua bisa ditangani, masih aman," tuturnya.

Kombes Pol Arif Budiman mengemukakan, misalnya pembatasan masalah kepemilikan tanah, kepolisian juga harus bisa menentukan batas-batas tanah guna menindaklanjuti kasus yang dilaporkan masyarakat.

Hal tersebut menjadi kendala jajarannya untuk bergerak, salah satu contoh kasus yang terjadi di Kecamatan Palaran, Kelurahan Handil Bakti.

"Itu kan (kasus Palaran) karena batas-batas tanah yang ada itu UU-nya sudah lama banget, jadi perlu digali lagi, cukup merepotkan penyidik kami," bebernya.

Selain kasus pertanahan, menyinggung kasus tambang ilegal, Kombes Pol Arif Budiman lalu mengatakan bahwa hal tersebut juga menjadi kendala.

Dan permasalahan ini juga masih berkaitan dengan perkara pertanahan.

"Dari kemarin-kemarin juga bicara masalah (kasus) tambang kan, tambang ini di satu sisi kita harus memberantas mafia tambang ilegal, namun demikian kita juga harus menyelamatkan konflik sosial yang ada di masyarakat," ungkapnya 

"Misalnya mereka para pemilik lahan, tanah, masyarakat ada yang mau ditambang, mengizinkan," imbuhnya.

Saat izin menambang didapat dari pemilik tanah tentunya pemilik lahan mendapatkan fee (uang) dari pengerukan emas hitam ilegal ini.

Ini menjadikan dilema ketika konflik sosial lain muncul di tengah masyarakat.

"Untuk perekonomian juga kan, apalagi zaman susah sekarang, pandemi susah mencari pekerjaan," kata Kombes Pol Arif Budiman.

Untuk itu, kepolisian mengedepankan cara-cara humanis dan mediasi terkait permasalahan tanah pribadi masyarakat yang juga menjadikan lahannya dipakai para penambang.

Tetapi Kombes Pol Arif Budiman mengakui bahwa tetap menindak tegas tambang-tambang ilegal yang berada di objek vital serta berpotensi merusak lingkungan di sekelilingnya.

"Selama itu masih bisa kita selesaikan secara damai, ya kita selesaikan. Tentunya kita akan lebih atensi kepada tambang-tambang yang merusak atau pun membuat alam ini sangat-sangat bisa menjadikan longsor. Lahan pemerintah, kampus itu nggak boleh, udah jelas itu (kita tindak)," ucapnya tegas. (*)

Daftar Mutasi Pejabat di Polda Kaltim Desember 2021:

1. Irjen Pol Herry Rudolf Nahak jabatan sebelumnya Kapolda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Kasespim Lemdiklat Polri.

**Irjen Pol Imam Sugianto jabatan sebelumnya Asops Kapolri diangkat dalam jabatan baru Kapolda Kaltim.

2. Kombes Pol Gatut Kurniadin jabatan sebelumnya Dirintelkam Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri.

**Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsus Baintelkam Polri diangkat dalam jabatan baru Dirintelkam Polda Kaltim.

3. Kombes Pol Subandi jabatan sebelumnya Dirreskrimum Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Auditor Kepolisian Madya TK. II Itwasum Polri.

**Kombes Pol Kristiaji jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru Dirreskrimum Polda Kaltim.

4. Kombes Pol Singgamata jabatan sebelumnya Dirlantas Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Kabagrenmin Korlantas Polri.

**Kombes Pol Sonny Irawan jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Jianbang Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru Dirlantas Polda Kaltim.

5. Kombes Pol Harri Muharram jabatan sebelumnya Dirbinmas Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Kasubditcakkal Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

**Kombes Pol Anggie Yulianto jabatan sebelumnya Karo SDM Polda Kalteng diangkat dalam jabatan baru Dirbinmas Polda Kaltim.

6. Kombes Pol Edy Suswanto jabatan sebelumnya Dirsamapta Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

**Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Sabhara Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru Dirsamapta Polda Kaltim.

7. Kombes Pol Pri Hartono Eling Lelakon jabatan sebelumnya Dirpamobvit Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Dirpamobvit Polda Jateng.

**Kombes Pol Sugeng Utomo jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Pam Obvit Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru Dirpamobvit Polda Kaltim.

8. Kombes Pol Huntal Sarjanto Sitanggang jabatan sebelumnya Dansatbrimob Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

**Kombes Pol Andy Rifai jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri diangkat dalam jabatan baru Dansatbrimob Polda Kaltim .

9. Kombes Pol Arif Budiman jabatan sebelumnya Kapolresta Samarinda Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

**AKBP Ary Fadli jabatan sebelumnya Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru Kapolresta Samarinda Polda Kaltim.

10. AKBP Eko Susanto jabatan sebelumnya Kapolres Paser Polda Kaltim diangkat dalam jabatan baru Wadirintelkam Polda Banten.

**AKBP Kade Budiyarta jabatan sebelumnya Kapolsek Metro Gambir Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru Kapolres Paser Polda Kaltim.

11. AKBP Antonius Agus Rahmanto jabatan sebelumnya Wakapolres Metro Jaksel diangkat dalam jabatan baru Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Polda Kaltim. (*)