Berita Viral

Persoalan Sepele Pemuda di Luwu Aniaya Imam Masjid hingga Tewas, Polisi: Pelaku tak Terima Ditegur

AP nekat menganiaya korban diduga hanya karena persoalan sepele yakni pelaku tak terima ditegur karena hampir menabrak korban.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase Tribunnews.com: Instagram @ndorobei.official dan TribunLuwu.com/Istimewa
(Kiri) Pelaku saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Video saat pelaku menganiaya korban. AP nekat menganiaya korban diduga hanya karena persoalan sepele yakni pelaku tak terima ditegur karena hampir menabrak korban. 

"Seperti yang kita telusuri dari petunjuk, bahwa tersangka sempat menunggu korban di teras masjid, si pelaku kemudian mengkonfirmasi kepada korban sehingga terjadi percekcokan," ungkap Fajar, dikutip dari TribunLuwu.com.

Menurut keterangan pelaku, ada kata-kata yang tidak mengenakkan dikeluarkan oleh korban.

Sehingga pelaku emosi dan melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Yang bersangkutan ditegur karena mau menabrak, ditegur tidak hati-hati," paparnya.

Kapolres Luwu juga menjelaskan bahwa kondisi kejiwaan tersangka saat itu dalam kondisi normal.

Tidak terpengaruh alkohol dan juga tidak dalam gangguan kejiwaan.

Ia juga memastikan bahwa tersangka hanya sendirian.

"Tersangka ini merupakan warga dari daerah lain atau kecamatan dan baru kali ini bertemu dengan almarhum," katanya.

Baca juga: Chord Lagu Happiest Year - Jaymes Young Viral di TikTok: Thank You for the Happiest Year of My Life

Sementara itu, korban pada saat dibawa ke rumah sakit wajahnya berlumuran darah.

"Kita menemukan salah satu alat bukti berupa batu yang memungkinkan digunakan untuk menganiaya korban," tuturnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved