Virus Corona di Samarinda

Ratusan Sekolah di Samarinda Gelar Pembelajaran Tatp Muka 2022, Jam Belajar Ditambah

Menjelang masuk sekolah semester genap tahun ajaran 2021/2022, Pemerintah kota (Pemkot) memastikan penambahan jumlah sekolah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Walikota Samarinda, Andi Harun telah memberi lampu hijau diperbolehkannya sekolah untuk meningkatkan pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang masuk sekolah semester genap tahun ajaran 2021/2022, Pemerintah kota (Pemkot) memastikan penambahan jumlah sekolah di Samarinda yang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dengan direkomendasikannya 160 sekolah tambahan yang terdiri dari jenjang PAUD hingga SMP itu, maka akan ada 440 sekolah secara keseluruhan yang sudah melangsungkan PTM di kota Samarinda.

Mengacu kepada surat edaran keputusan bersama 4 menteri tentang penyesuaian pelaksanaan PTM di tahun 2022.

Pemkot mengisyaratkan akan adanya pelonggaran pelaksanaan PTM di tiap sekolah.

Baca juga: Berlaku Januari 2022, Berikut Prosedur dan Prokes Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Jelang PPKM Level 4 Berakhir, Kasus Covid-19 Menurun

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Tambah 2 Kasus Meninggal Positif Covid-19, Ada Politikus Golkar

Pelonggaran itu berupa penambahan kapasitas jumlah siswa yang bisa datang di sekolah, hingga penambahan durasi jam belajar.

Dijelaskan oleh kepala dinas Pendidikan kota Samarinda, Asli Nuryadin, bahwa sinyal pelonggaran itu akan dipertimbangkan untuk bisa diterapkan pada semester genap tahun 2022 ini bagi satuan pendidikan di bawah pemerintah kota.

Kendati nanti adanya pelonggaran, Asli menuturkan bahwa status PTM di sekolah masih merupakan PTM terbatas.

“Kita akan tunggu kebijakan selanjutnya, karena kondisi Covid-19 pascanataru ini akan kita pantau, kalau keadaan membaik kemungkinan jamnya akan ditambah,” kata Asli saat ditemui di balai kota, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Lawan Virus Corona di Samarinda, Satpol PP dan Dinas Perdagangan Bangun Pos Covid-19

Asli juga mengkonfirmasi aka nada 160 sekolah yang menyusul pelaksanaan PTM di tahun 2022 ini.

Selain penambahan durasi jam belajar, Kadisdik tersebut jug amampertimbangkan adanya pelonggaran seperti kantin yang mulai boleh dibuka, serta kapasitas siswa yang datang ke sekolah.

Hal tersebut karena Walikota Samarinda, Andi Harun telah memberi lampu hijau diperbolehkannya sekolah untuk meningkatkan pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen.

“Sementara (durasi) baru dua jam, mungkin aka nada tambahan termasuk kantin nanti kita buka, tetapi untuk sementara 280 ditambah 160 (sekolah) itu masih (PTM) terbatas,” ungkap Asli menjelaskan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Penambahan 6 Kasus Positif Covid-19, Satu Kecamatan Zona Merah

Adapun hingga awal tahun 2022 ini dipastikan untuk jenjang SMP sederajat telah melakukan PTM seluruhnya.

“160 sekolah itu untuk PAUD hingga SD dan SMP, jadi untuk tingkat SMP yang negeri atau swasta di Samarinda semuanya sudah turun PTM semua, kalau SD masih ada beberapa yang tersisa,” imbuhnya.

Namun rencana penambahan durasi belajar dan kapasitas siswa itu juga akan mengikuti perkembangan terkini Covid-19 di kota tepian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved