Berita Balikpapan Terkini
Akibat Pertalite Langka, Antrean Pertamax di Balikpapan Mengular, SPBU di Karang Joang Malah Lumpuh
Stok bahan bakar pertalite mulai menunjukkan gejala kelangkaan di Balikpapan. Pantauan TribunKaltim.co, setidaknya sejak Rabu (5/1/2022), beberapa SP
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Stok bahan bakar pertalite mulai menunjukkan gejala kelangkaan di Balikpapan.
Pantauan TribunKaltim.co, setidaknya sejak Rabu (5/1/2022), beberapa SPBU mulai mengalihkan penjualan dari Pertalite ke Pertamax.
Alhasil antrean untuk pembelian dengan bahan bakar oktan 92 tersebut, mengular di beberapa SPBU.
Seperti yang terlihat pada hari ini, Minggu (9/1/2022), SPBU dipadati baik roda 4 dan roda 2.
Dari 4 sampel SPBU di Balikpapan yang disambangi TribunKaltim.co, tiga di antaranya mengalihkan penjualan ke Pertamax.
Baca juga: VIRAL Banyak Motor Mogok usai Isi BBM di SPBU Sangatta Kutim, Ternyata Pertalitenya Tercampur Solar
Baca juga: Pertamina Gratiskan Antigen di SPBU Balikpapan, Simak Persyaratannya
Sementara satu SPBU yang berada di bilangan Jalan Soekarno Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara menutup total penjualan dengan memasang plang yang bertuliskan tangan "Semua Habis".
Salah satu pengendara mobil warga Balikpapan Kota, Habibi (35), mengeluhkan atas kehabisan suplai Pertalite di Balikpapan.
Dia hendak menuju ke Kota Samarinda untuk keperluan pekerjaan, namun harus dibatalkan lantaran kendaraannya tidak memiliki cukup bahan bakar.
"Kalau beli eceran jatuhnya mahal betul. Tapi kalau mau beli Pertamax, antreannya yang panjang," imbuhnya, Minggu (9/1/2022) ditemui di SPBU di Balikpapan Utara.
Pantauan TribunKaltim.co di sebuah SPBU kawasan Jalan Mayjend Sutoyo, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, antrean pun tak kalah panjang yang tengah berbaris untuk melakukan pembelian Pertamax.
Baca juga: Tekan Penyimpangan Takaran, Diskoperindag Berau Lakukan Tera di SPBU Tanjung Redeb
Tak jauh dari dispenser Pertalite, dituliskan pemberitahuan mengenai faktor Pertalite tersebut. Utamanya lantaran terdapat pembatasan penjualan harian.
"Sehubungan dengan adanya pembatasan dari Pertamina terkait stok BBM jenis Pertalite, sehingga saat ini kapasitas yang ada tidak mencukupi untuk melayani kebutuhan pembelian setiap hari," sebagaimana tertulis dalam pemberitahuan tersebut.
"Karena stok sedikit (terbatas), untuk sementara kami tidak melayani pembelian Pertalite dengan menggunakan jerigen logam (kaleng)," bunyi pemberitahuan itu, Minggu (9/1/2022).
Mengenai kelangkaan bahan bakar jenis Pertalite ini, setidaknya di Balikpapan, pihak Pertamina sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Saat dihubungi TribunKaltim.co, Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Regional Kalimantan, Susanto August Satria tidak membantah soal kelangkaan tersebut.
Baca juga: Penggunaan HP di SPBU Dilarang, Mengapa Transaksi Cashless Malah Diperbolehkan? Inilah Penjelasannya
Terkait pembatasan penjualan harian, ia sendiri mengaku akan memastikan terlebih dahulu ke pihak yang menangani.
Namun persoalan suplai Pertalite, ia mengemukakan kini sedang dalam pengiriman.
"Produknya masih disalurkan," tukasnya. (*)