Berita Kutim Terkini
Trafo Listrik di Sangatta Kutim Terbakar, PLN Beber Penyebabnya
Sebuah trafo listrik mengalami ledakan kecil, kemudian terbakar di Jalan Yos Sudarso II, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sebuah trafo listrik mengalami ledakan kecil, kemudian terbakar di Jalan Yos Sudarso II, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Terbakarnya trafo listrik milik PLN Sangatta tersebut sempat membuat padamnya listrik secara merata di sekitar lokasi kejadian pada Senin (10/1/2022) sekira pukul 15.00 Wita.
Manajer ULP PLN Sangatta, Imam Saryoga, mengatakan bahwa terjadi gangguan pada trafo sehingga menyebabkan munculnya api.
"Tadi itu jam 15.15 kami dapat info dari sistem bahwa ada gangguan. Lalu tidak lama digrup ada yang share trafonya ada yang short (korsleting)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui seluler.
Baca juga: Buat Kajian Teknik, Pemkab Kutim akan Bangun Bandara di Bengalon
Baca juga: Pemkab Kutim Serahkan Website Baru Bagi 4 OPD di Kutai Timur
Baca juga: PLN UIW Kaltimra Siap Sediakan Pasokan Listrik untuk Ibu Kota Negara
Mengetahui adanya arus pendek listrik terjadi, petugas PLN mendapat notifikasi dari sistem dan langsung meluncur ke lokasi untuk pengecekan.
Saat diperiksa, Imam Saryoga menjelaskan bahwa memang benar terjadi korsleting pada trafo yang disebabkan karena adanya gangguan.
"Nah ini masih dicek trafonya, ternyata trafonya memang ada short karena memang ada gangguan di trafonya," ucapnya pada TribunKaltim.co.
Akibat adanya gangguan tersebut, sistem pengamanan dari PLN melakukan pemadaman sementara bagi pelanggan di sekitar trafo yakni Jalan Yos Sudarso II.
Namun ia mengungkap bahwa memang sempat terjadi padam meluas dalam waktu yang tidak lama.
"Ada proteksi kami di sistem yang membaca (ada arus tidak normal), dia (sistem) langsung memadamkan. Ibaratnya kaya CB rumah lah," ujarnya.
Selanjutnya pihak PLN melakukan pengecekan, mengamankan section, dan kembali menyalakan listrik di area yang aman.
Ia memprediksi proses pemulihan listrik di sekitar trafo tersebut membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam.
Hal tersebut dikarenakan adanya kemungkinan besar pihak PLN melakukan penggantian trafo baru, atau opsi lain yakni menggunakan trafo cadangan.
Imam Saryoga juga menyampaikan permohonan maaf atas adanya pemadaman sementara bagi pelanggan di sekitar trafo yang bermasalah.
“Atas ketidak nyamanan yang di alami oleh pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya Mohon doa dan dukungan agar distribusi listrik dan pelayanan kami kepada pelanggan ke depannya akan semakin baik,” ujarnya.
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan PLN dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan Contact Center PLN 123. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.