Berita Bontang Terkini

Harga Minyak Goreng Naik di Bontang, Tembus Rp 42 Ribu per Kemasan 2 Liter

Harga sejumlah komoditas di pasaran Bontang, terpantau masih melambung tinggi, khususnya untuk komoditas minyak goreng yang harganya konsisten naik da

TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Salah satu lapak pedagang sembako di Jalan KS Tubun, Bontang Utara. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harga sejumlah komoditas di pasaran Bontang, terpantau masih melambung tinggi, khususnya untuk komoditas minyak goreng yang harganya konsisten naik dalam sebulan terakhir ini.

Dari pantauan TribunKaltim.co di lapangan, harga minyak goreng di pasaran masih di kisaran Rp 42 ribu per kemasan 2 liter.

Harga ini cukup tinggi jika dibanding dengan harga normal yang sebelumnya hanya Rp 18-20 ribu per 2 liter.

Tidak hanya minyak goreng, dua komoditas lainnya juga terpantau naik, yakni tepung dan gula pasir.

Harga tepung naik jadi Rp 9.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 7.000 per kilogram, sedangkan gula putih dari harga Rp 13.000 per kilogram naik menjadi Rp 14.000 per kilogram.

Baca juga: Tekan Harga Minyak Goreng yang Mahal, Pemerintah Sediakan Produk Rp 14 Ribu per Liter

Baca juga: Pengusaha akan Percepat Distribusi, Demi Menekan Harga Minyak Goreng jadi Turun

“Kemungkinan harga sembako yang tinggi ini akan bertahan sampai bulan puasa,” ucap Iwan, salah satu pedagang di Jalan Ks Tubun saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2022).

Sementara itu, Tim Survei Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Abdul Haris mengatakan, hingga saat ini Kota Bontang masih 98 persen mengandalkan pasokan barang dari luar, seperti Samarinda, Surabaya dan Sulawesi.

Ketergantungan pasokan barang dari luar ini tentunya menjadi salah satu penyebab naiknya harga sejumlah komoditas.

"Memang dari luar naik. Karena pasokan barang semua dari luar," ujarnya.

Belum lagi faktor cuaca yang mempengaruhi ekspedisi pengiriman barang.

Baca juga: Harga Komoditas di Bontang Belum Stabil, Cabai dan Minyak Goreng Masih Melambung Tinggi

“Saat ini cuaca tidak menentu yang mengakibatkan pengiriman terganggu ditambah lagi jalanan Bontang–Samarinda makin parah rusaknya,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved