Virus Corona
Jadwal Diluncurkan Vaksin Pfizer untuk Varian Omicron
CEO Pfizer, Albert Bourla menyebut bahwa vaksin Covid-19 untuk varian Omicron akan siap pada bulan Maret mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO - CEO Pfizer, Albert Bourla menyebut bahwa vaksin Covid-19 untuk varian Omicron akan siap pada bulan Maret mendatang.
Kepada CNBC, Bourla menyebut perusahaannya sudah memulai memproduksi sejumlah dosis.
Ia menambahkan, vaksin itu juga akan ditujukan untuk memerangi varian virus lainnya, meski belum jelas apakah vaksin khusus memang diperlukan.
Pfizer mulai membuat vaksin spesifik karena permintaan yang tinggi dari beberapa pemerintah.
Baca juga: 35 Ribu Pfizer Bakal Datang ke Kutim, Kadinkes Khawatir Vaksin Kedaluwarsa Sebelum Tersalurkan
Baca juga: Dinkes Penajam Paser Utara Sebut Perlakuan Terhadap Vaksin Pfizer Berbeda dari Jenis Lainnya
Baca juga: Penerima Booster Vaksin Covid-19 Ada yang Gratis & Berbayar, Kisaran Harga Pfizer, Moderna, Sinovac
"Harapannya adalah kita akan mencapai sesuatu yang akan memiliki cara, perlindungan yang jauh lebih baik terutama terhadap infeksi," kata Dr Bourla.
Sebuah studi Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa 20 minggu setelah dosis kedua, vaksin dari Pfizer dan Moderna hanya sekitar 10 persen efektif untuk mencegah infeksi gejala dari Omicron.
Namun analisis juga menemukan, vaksin memang melindungi penderita terhadap penyakit parah.
Studi yang sama juga menemukan bahwa suntikan booster efektif hingga 75 persen dalam menghentikan infeksi simtomatik.
Apakah Vaksin Khusus Diperlukan?
Pada Desember, kepala penasihat medis presiden, Dr Anthony Fauci, mengatakan vaksin khusus Omicron tidak diperlukan karena suntikan booster saat ini memberikan perlindungan yang cukup.
Namun, Moderna tetap berencana membuat vaksin khusus karena tingginya permintaan.
CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan kepada CNBC pada Senin (10/1/2022), perusahaannya sedang mengerjakan suntikan booster untuk Omicron.
Vaksin itu akan diperkenalkan musim gugur ini dan akan segera memulai uji klinis.
Dosis Keempat
Disinggung vaksin dosis keempat seperti yang dilakukan Israel, Dr Bourla mengatakan masih belum jelas apakah suntikan keempat akan diperlukan dan apakah Pfizer akan melakukan eksperimen tentang masalah ini.