DPRD Berau Garap Raperda Penataan Swalayan dan Jaringan Nasional, Upaya Lindungi Toko Tradisional

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - DPRD Berau mengusulkan Raperda terkait penataan toko swalayan dan jaringan nasional. Usulan itu masuk dalam 3 usulan yang dapat disahkan tahun ini.

Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menjelaskan hal itu memang menjadi usulan dari Komisi II DPRD Berau, di antara usulan 17 Raperda di tahun 2022.

Menurutnya terkait penataan toko swalayan dan jaringan nasional, memang diusulkan untuk lebih melindungi toko-toko tradisional milik warga Berau.

“Ya kan kita bisa lihat saat ini banyak ritel modern yang sudah punya nama dan lumayan banyak di Berau,” bebernya Rabu (26/1/2022).

Menurutnya, adanya ritel modern yang sudah memiliki nama besar, tentu masih boleh berdiri di Bumi Batiwakkal. Tetapi, perlu teknis lengkap dan diatur letak berdirinya.

Baca juga: Pansus DPRD Berau Minta Dirut Perumda Batiwakkal Dicopot, Bupati: Kami Tetap Pertahankan

Baca juga: DPRD Berau Sororti Peristiwa Kapal Tabrak Turap, Minta Perusahaan Bertanggungjawab

Baca juga: DPRD Berau Minta Sebelum Pembangunan Permasalahan Lahan Harus Diselesaikan

Jangan malah penataan tidak teratur dan justru mengurangi pasar toko tradisonal yang berdiri sejak lama.

“Sekarang juga pendaftaran untuk izin kan melalui OSS nah ini juga sangat membantu, agar tidak asal berdiri saja,” tegasnya.

Namun teknis lanjutan dari Raperda tersebut belum bisa dijelaskan lebih lanjut olehnya. “Ya ini salah satu bentuk kami untuk mendengar aspirasi dari masyarakat, agar bisa lebih bersaing,” tegasnya.

Namun, yang terpenting diingatkan pula oleh Sari, pihak pengusaha toko tradisonal harus tetap meningkatkan kuliatas dan tidak terlalu menaikkan harga, minimal patuh terhadap Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

“Untuk toko tradisonal juga harus bisa meningkatkan pelayanan, jangan berlindung dari Perda ini juga,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.