Program Rantang Kasih di Bontang Libatkan 12 Pengusaha Kuliner, Bagi Makanan Gratis buat 88 Lansia

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Program Rantang Kasih Pemkot Bontang dipastikan mulai berjalan di pertengahan Februari nanti.

Pengelolaan program yang ditaksir menelan biaya Rp 2 miliar ini akan dipercayakan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat mulai dari tingkat kota.

Nantinya, kelompok masyarakat ini akan menetapkan mitra kerja dengan menunjuk 12 kelompok pelaku usaha kuliner di setiap kelurahan.

Kelompok masyarakat ini akan mengoordinir penyaluran mulai dari penyediaan paket makanan gratis hingga pengiriman bagi 88 lansia setiap harinya.

Keputusan itu mengacu dari hasil keputusan rapat koordinasi Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) bersama Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bontang, pada Senin (31/1/2022).

Baca juga: Didominasi Kegiatan Fisik, Kecamatan Bontang Utara Hanya Usulkan 1 Program Penguatan UMKM

Baca juga: Harga Satuan Program Rantang Kasih Direvisi, Pemkot Bontang Sesuaikan Kemampuan Anggaran

“Kesepakatannya tadi begitu. Kami percaya mereka yang melakukan pemetaan dengan memilih kelompok UMKM di setiap kelurahan,” ungkap Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bahtiar Mabe, Senin (31/1/2022).

Namun sebelum itu, Dinsos-PM Bontang akan terlebih dulu melakukan survei untuk menentukan satuan harga dan kelayakan menu makanan.

Dalam menentukan kelompok, nantinya harus mengacu pada data kelompok pelaku usaha makanan dari Diskop UKMP.

Selain itu, kelayakan dan kriteria menu makanan juga harus diasesmen lebih dulu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Makanya kita akan survei dulu. Disurvei itu juga sekalian bisa menentukan harganya. Sebelum ditetapkan 12 mitra kerja itu,” tutur Bakhtiar Mabe.

Baca juga: Bulan Depan Walikota Bontang akan Jalankan Program Rantang Kasih, Beri Makan Lansia dan Warga Miskin

Dijelaskan Bakhtiar Mabe, keterlibatan pelaku usaha makanan di program sebagai upaya pemerintah dalam melakukan penguatan UMKM di Bontang.

“Jadi semua bisa diberdayakan agar berdampak pada ekonomi masyarakat. Makanya sepakati menggunakan skema ini,” ucapnya. 

Sediakan Paket Makanan Gratis Tiap Hari bagi 88 Lansia di Bontang

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bontang akhirnya menyepakati sistem pelaksanaan program Rantang Kasih dikelolah dengan skema swakelola.

Keputusan itu mengacu dari hasil keputusan rapat koordinasi Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) bersama Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Bontang, pada Senin (31/1/2022).

Kepala Dinsos-PM Bontang, Bakhtiar Mabe menuturkan, hasil keputusan final dari rapat koordinasi dengan bagian hukum, telah menetapkan realisasi program Rantang Kasih akan dimulai pertengahan Februari nanti.

Dalam rapat itu juga menetapkan, skenario pelaksanaan program ini akan memberdayakan kelompok masyarakat di bidang kuliner.

Baca juga: Belum Ada Keputusan, Skema Rantang Kasih di Bontang Mengikuti Surabaya atau Bayuwangi

"Jadi penyalurannya nanti swakelola. Langkah itu bertujuan melibatkan kelompok usaha khususnya di bidang kuliner," kata Bahtiar Mabe kepada, Senin (31/1/2022).

Pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya akan diserahkan kelompok masyarakat tingkat kota.

Kelompok masyarakat ini akan mengoordinir penyaluran mulai dari penyediaan paket makanan gratis hingga pengiriman bagi 88 lansia setiap harinya.

Bahkan kelompok ini juga yang akan melakukan pemetaan untuk memilih mitra kerja di setiap kelurahan.

“Jadi, mereka lah yang dipercayakan dari mulai memastikan lokasi tempat makan, packaging, dan penyaluran ke 88 lansia,” tuturnya.

Selain itu, kerja sama kelompok masyarakat yang dimitrai oleh Dinsos-PM akan tertuang dalam Perwali Pemkot Bontang.

“Akan disesuaikan Perwali yang kita tetapkan nanti," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel