Berita Nasional Terkini
Fakta Terbaru Konflik Desa Wadas Bener Purworejo, Ada Apa dengan Batu Andesit hingga IPL dari Ganjar
Terjawab sudah ada apa dengan Desa Wadas! sejumlah fakta terbaru seputar ada apa dengan batu Andesit hingga IPL yang diterbitkan Ganjar.
Soal bendungan akan mendukung perekonomian masyarakat, menurut Siswanto, meningkatkan perekonomian masyarakat tidak ada artinya jika harus mengorbankan banyak hal.
"Apa artinya mendukung perekonomian, tapi kalau yang dikorbankan jumlahnya banyak. Pemerintah sudah menerobos, sampai mengubah data," ungkap Siswanto.
Sementara itu, dalam petisi yang dibuat pada Selasa (8/2/2022), disebutkan bahwa penambangan batuan andesit akan merusak 28 titik sumber mata air yang dibutuhkan oleh warga.
Selain itu, lahan seluas 145 hektar di Desa Wadas akan dikeruk habis untuk jadi tambang batuan andesit. Hal tersebut membuat warga kehilangan lahan untuk pertanian, sedangkan semua warga Wadas menggantungkan hidup sebagai petani.
Apa Itu Batu Andesit yang Jadi Konflik Warga di Desa Wadas?
Rencana pembangunan tambang andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menimbulkan konflik antara warga setempat dan aparat kepolisian.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak petugas polisi bersenjata lengkap mendatangi Desa Wadas.
Sejumlah warga pun turut ditangkap dan diamankan.
Pengguna media sosial juga meramaikan tagar #SaveWadas #WadasMelawan #WadasTolakTambang, usai tersebarnya video terkait penambangan batu andesit di Desa Wadas tersebut.
Diberitakan Kompas.com, Rabu (9/2/2022), warga yang ditangkap polisi merupakan mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.
Adapun batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini rencananya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.
Apa itu batu andesit?
Peneliti utama bidang Geologi (petrologi dan geoheritage) BRIN-Karangsambung, Ir Chusni Ansori, MT, mengatakan, bahwa batu andesit termasuk batuan beku intrusi yang terbentuk di dalam Bumi.
Batuan ini, katanya, memiliki warna keabu-abuan karena bersifat intermediate.
Chusni menambahkan, batu andesit seperti yang ada di Desa Wadas berkaitan dengan aktivitas vulkanik pada busur-busur vulkanik atau volcanic arc.