Berita Nasional Terkini
Fakta Terbaru Konflik Desa Wadas Bener Purworejo, Ada Apa dengan Batu Andesit hingga IPL dari Ganjar
Terjawab sudah ada apa dengan Desa Wadas! sejumlah fakta terbaru seputar ada apa dengan batu Andesit hingga IPL yang diterbitkan Ganjar.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah ada apa dengan Desa Wadas! sejumlah fakta terbaru seputar kericuhan di Desa Wadas Bener Purworejo terkuak, ada apa dengan batu Andesit hingga IPL yang diterbitkan Ganjar.
Sebanyak 64 warga Desa Wadas Bener Purworejoo, Jawa Tengah, dibebaskan usai ditangkap polisi pada Selasa (8/2/2022).
Mereka ditangkap karena dituduh membawa senjata tajam serta diduga akan melakukan tindakan anarkistis saat pengukuran tanah yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Desa Wadas Bener Purworejo.
Adapun BPN datang ke Wadas untuk mengukur lahan yang akan dijadikan tambang andesit guna pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.
Baca juga: NEWS VIDEO Pemerintah Evaluasi Insiden Penangkapan Warga Desa Wadas
Baca juga: Temui Warga Desa Wadas, Gubernur Ganjar Pesan Jaga Kerukunan dan Saling Menghormati
Baca juga: Hormati Masyarakat Desa Wadas, Gubernur Ganjar Siap Buka Dialog Bersama Komnas HAM
Pengukuran lahan mendapatkan penolakan dari warga hingga terjadi kericuhan.
Lalu, apa pentingnya Bendungan Bener yang harus mengambil batuan andesit dari Desa Wadas?
Bendungan Bener yang berada di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dikutip dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (9/2/2022) seperti dilansir Kompas.com, nama Waduk Bener atau Bendungan Bener diambil dari lokasinya yang berada di Kecamatan Bener.
Bendungan ini direncanakan akan mengairi lahan sawah seluas 15.069 hektar.
Hal ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperbanyak waduk guna mendukung proyek ketahanan pangan.
Dengan keberadaan Bendungan Bener, diharapkan dapat mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6 MW.
Selain itu, bendungan ini akan memasok sebagian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Sumber air Bendungan Bener berasal dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai besar di Jateng. Proyek ini berada sejauh sekitar 8,5 kilometer dari pusat Kota Purworejo. Bendungan Bener merupakan proyek yang didanai langsung APBN lewat Kementerian PUPR.
Pemilik proyek ini adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR.
Proyek Waduk Bener digarap secara keroyokan oleh tiga BUMN karya, yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Baca juga: NEWS VIDEO Polemik Pembangunan Waduk di Desa Wadas: Sejumlah Warga Ditangkap