Berita Samarinda Terkini

Walikota Samarinda Andi Harun Resmikan Infrastruktur Drainase dan Biofil di Pemukiman Warga

Walikota Samarinda, Andi Harun yang dijadwalkan datang ke pemukiman mereka untuk meresmikan infrastruktur yang telah terbangun

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Walikota Samarinda, Andi Harun meresmikan infrastruktur pemukiman dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), di Gang Budiman, kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Humas Pemkot Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah gang di jalan Otto Iskandar Dinata, kelurahan Sidodamai, kecamatan Samarinda Ilir dihiasi pernak-pernik dengan panggung yang tersedia pada Kamis (10/2/2022).

Hari itu warga hendak menyambut Walikota Samarinda, Andi Harun yang dijadwalkan datang ke pemukiman mereka untuk meresmikan infrastruktur yang telah terbangun.

Sebuah pita berwarna ungu terbentang di depan gerbang sebuah gang yang lebih kecil lagi di dalam pemukiman yang bernama Gang Budiman itu.

Di dalam pemukiman tersebut terdapat 4 RT yaitu RT 23, 24, 25 dan 29 yang mendapat perbaikan infrastruktur pemukiman melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hasil dari perbaikan sarana pemukiman yang berupa infrastruktur drainase, biofil atau septictank dan gerobak sampah itu yang akan diresmikan oleh walikota kepada warga di pemukiman tersebut.

Baca juga: Wartawan Abal-Abal di Samarinda Akui Tak Memeras, Hanya Disuruh Pimpinannya

Baca juga: Bertemu PT Samaco, Walikota Samarinda Andi Harun Bahas Kerjasama Pengelolaan MLG

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Minta Ditertibkan Sejumlah Bangunan yang Langgar Aturan

Saat tiba di lokasi, Andi Harun memotong pita persemian, kemudian masuk ke dalam gang tersebut yang telah disambut warga beserta tamu yang lain.

Adapun hasil dari perbaikan infrastruktur pemukiman itu melalui program Kotaku yang ditangani oleh tim Kotaku dari Kementerian PUPR bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Samarinda.

Kelurahan Sidodamai menjadi salah satu kawasan pemukiman yang disasar dalam program pengentasan kawasan kumuh tersebut.

Andi Harun mengatakan dengan adanya program yang berasal dari anggaran APBN ini, maka dapat mengurangi luasan kawasan yang dikategorikan sebagai pemukiman kumuh di Kota Samarinda.

"Saya berharap proyek Program KOTAKU yang diresmikan hari ini, diantaranya infrastruktur, drainase, biofil, dan gerobak sampah di lingkungan RT. 23, 25 dan 29 Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir ini, dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik–baiknya untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya pada kesempatan itu.

Menurut Andi Harun, kota Samarinda memang memiliki tantangan terhadap keberadaan kawasan pemukiman yang kumuh bahkan tidak layak huni.

Maka melalui program Kotaku, kekumuhan pemukiman bisa dituntaskan secara perlahan, terukur dan pasti, sehingga mampu mendukung terwujudnya kota dengan lingkungan yang aman, nyaman.

"Pada tahun 2020, terdapat kawasan kumuh seluas 70,51 Hektar, dengan 9 kawasan dari 18 kelurahan pemukiman kumuh di Kota Samarinda. Kemudian di tahun 2021, Alhamdulillah luas kawasan pemukiman kumuh berkurang menjadi 53,02 hektar," tuturnya.

Khusus di Gang Budiman, kelurahan Sidodamai ini, pendanaan perbaikan infrastruktur pemukiman selain berasal dari APBN, juga terdapat dana hibah dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun tak akan Menutup Mahakam Lampion Garden dan Marimar

Selain drainase, program Kotaku ini juga membuahkan pembetonan jalan di kawasan pemukiman warga, termasuk 15 unit Biofil bagi rumah warga yang belum memiliki saptictank sebelumnya, dan juga gerobak sampah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved