Virus Corona

Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna untuk Tangkal Virus Corona

Yang mana paling efektif tangkal Virus Corona? cek perbandingan efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
VIRUS CORONA - Sebenarnya yang mana paling efektif tangkal Virus Corona? cek perbandingan efektivitas Vaksin Booster Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna simak ulasannya 

Angka itu didapatkan penerima, 13 hari sebelum perlindungan sesungguhnya terbentuk.

Baca juga: NEWS VIDEO Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Omicron Diprediksi Dua Kali Lebih Parah dari Flu

Pada penerima vaksin Moderna juga bisa mengalami beberapa efek samping setelah suntikan diberikan.

Efek samping ini berupa lemas, sakit kepala, menggigil, demam, hingga mual.

Bila demam terjadi dalam waktu yang lama, segera konsultasikan di pusat kesehatan terdekat.

Pemberian vaksin Booster memang diutamakan untuk lansia dan kelompok rentan.

Vaksin booster ini juga disebut mampu menangkal varian baru COVID-19.

Efektivitas vaksin booster terhadap Omicron

Menurut data, vaksin booster berbasis messenger RNA (mRNA) menawarkan tingkat perlindungan tinggi terhadap penyakit parah hingga beberapa bulan setelah penyuntikan vaksin booster.

Dari data yang ada, selama Omicron efektivitas vaksin booster terhadap pasien rawat inap adalah 91% hingga dua bulan pertama sejak pemberian vaksin booster.

Sementara di bulan keempat dan selanjutnya, efektivitas vaksin booster masih mencapai 78 persen.

Nah, itu tadi efektivitas vaksin booster yang diberikan kepada masyarakat untuk menangkal virus COVID-19.

Perlu diingat, pada dasarnya semua jenis vaksin baik untuk tubuh.

Namun, jangan lupa juga untuk tetap menjaga protokol kesehatan, ya!

(Penulis: Alinda Hardiantoro/Amirul NisA)

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved