Penyakit Jantung Ternyata Bisa Diketahui dengan Menyentuh Jari Kaki, Kenali Ciri atau Gejala Lainnya
Penyakit jantung atau tidak ternyata bisa diketahui dengan menyentuh jari kaki, kenali ciri-ciri atau gejala lainnya
2. Detak jantung saat istirahat
Ukuran detak jantung saat istirahat atau tidak berolahraga (resting heart rate) bisa menjadi patokan kebugaran yang baik. Semakin rendah, semakin baik tubuh Anda.
Jika ingin tahu kondisi detak jantung Anda, sebelum bangkit dari tempat tidur pagi hari, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukan nadi pada pergelangan tangan bagian dalam.
Hitung detakannya selama 10 detik, dan kalikan jumlahnya enam kali untuk menemukan detak jantung per menit (bpm, atau beats per minute).
Detak jantung antara 60 - 80 bpm dianggap baik, dalam arti normal.
"Orang-orang yang sangat sehat memiliki detak jantung istirahat di bawah 60, dan itu baik.
Tetapi detak jantung istirahat di atas 60 dan di bawah 80 bisa menunjukkan masalah dehidrasi atau problem medis yang mendasar, seperti penyakit tiroid atau anemia," ujar Wood.
Jika ukuran Anda tidak masuk dalam kedua angka tersebut, dan Anda tergolong cukup sehat dan minum cukup air putih, coba berkonsultasi dengan dokter.
Pada dasarnya, latihan kardio juga akan membantu menurunkan detak jantung istirahat.
Tetapi olahraga yang terbaik adalah latihan interval.
Lakukan latihan intensitas tinggi dalam waktu pendek, yang akan membuat jantung menjadi otot yang lebih efisien.
Tambahkan dengan mengayuh sepeda dengan interval kecepatan selama 30-60 detik, atau lari sekali atau dua kali seminggu.
3. Detak jantung setelah olahraga
Anda juga perlu mengukur pemulihan detak jantung setelah olahraga (heart rate recovery).
"Semakin cepat jantung kembali ke denyutnya yang normal setelah latihan, semakin sehat jantung Anda," papar Cheri Wiggins, MD, dokter di Twin Falls, Idaho.