Korban Laka Meninggal
Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan Dimakamkan Besok di Kampung Halaman
Pihak keluarga Muhamad Yamin (40), korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut di Muara Rapak Balikpapan, akan menerbangkan jenazah almarhum
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pihak keluarga Muhamad Yamin (40), korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut di Muara Rapak Balikpapan, akan menerbangkan jenazah almarhum pada Rabu (23/2/2022) sore ini.
Adik bungsu almarhum, Tamrin (38), mengungkapkan penerbangannya sendiri pada sore hari nanti sekira pukul 17.30 WITA dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
"Nanti saudara juga ikut semua, pulang mengantar beliau," ujar Tamrin, Rabu (23/2/2022) ditemui di RSKD Balikpapan.
Ia menambahkan, pesawat nantinya akan transit terlebih dulu di Makassar, Sulawesi Selatan, lalu menginap semalam.
Lalu penerbangan akan dilanjutkan pada Kamis (24/2/2022) besok pagi.
Baca juga: Tersangka Sopir Truk Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Diduga Palsukan SIM dan Diancam Pasal Berlapis
Baca juga: Kasus Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan Tak Tutup Peluang Penambahan Tersangka
"Itu langsung. Nggak transit-transit lagi," imbuh Tamrin.
Nanti sesampainya di sana, kata Tamrin, proses pemakaman akan langsung diupayakan supaya tidak perlu menunggu lebih lama.
Sementara untuk saat ini, kondisi jenazah Yamin sudah dimandikan dan masuk ke dalam peti.
Sebagai informasi, almarhum Yamin merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara. Di mana ia lahir di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kabupaten Bima, NTB.
"Nanti di Ntobo itu juga almarhum dimakamkan. Di kampung halamannya," ucap Tamrin.
Baca juga: FAKTA Baru Truk Terlibat Kecelakaan Maut di Simpang Rapak, Peruntukannya Bukan Angkut Kontainer
Sempat Jalani Operasi Amputasi di Bagian Tangannya yang Remuk
Selama masa perawatan, kondisi korban kecelakaan maut di Simpang Rapak Balikpapan, Muhamad Yamin (40), relatif tidak dalam kondisi baik.
Terhitung selama satu bulan ia dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, hanya 2 hari dirinya menjalani perawatan di ruang inap. Selebihnya perawatan di ruang ICU.
"Kan awalnya langsung masuk ICU 3 sana. Kemudian membaik beberapa hari, tapi baru 2 hari kondisinya drop, akhirnya masuk ICU lagi," beber salah seorang anggota keluarga, Erwin Anwar (35).
Padahal, lanjut dia, almarhum sempat menunjukkan gejala kesembuhan. Kondisinya sempat membaik.
"Sebelum meninggal, Alhamdulillah kondisinya baik dan memang ada harapan dari pihak keluarga kalau beliau bisa pulih lagi," imbuhnya.
Baca juga: Tersangka Sopir Truk Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Diduga Palsukan SIM dan Diancam Pasal Berlapis
Namun, kondisinya lantas memburuk pasca almarhum menjalani operasi amputasi di tangannya mengingat kondisi tangan yang remuk.
Ditambah lagi, kata Erwin, Yamin memiliki riwayat penyakit gula.
Menurutnya, kondisi almarhum yang turun secara signifikan didorong tekanan stres karena memikirkan kondisi anak dan istrinya.
"Dari situ kondisi almarhum mulai drop terus. Mungkin karena beban yang seperti apa, mikirkan keluarganya juga," ucapnya.
Jenazah Diterbangkan ke Bima, NTB
Korban kecelakaan maut di Simpang Rapak Balikpapan bernama Muhamad Yamin (40) dinyatakan meninggal pada Rabu (23/2/2022) sekira pukul 02.30 WITA.
Di mana hingga siang hari ini, jenazah dari almarhum sendiri sudah dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti bersegel di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mendatangi lokasi RSKD Balikpapan guna menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban.
Baca juga: Dua Pekan Peristiwa Laka Maut Simpang Rapak Balikpapan, Proses Hukum Masih Berjalan
Dikatakan Sonny, korban sudah menjalani perawatan secara intensif sejak tanggal 23 Januari 2021 hingga terakhir dia menghembuskan napas terakhir. Di mana ia menjalani perawatannya di ICU.
"Waktu itu juga sempat dijenguk oleh Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda. Kondisinya sudah sadar. Cuma mungkin Tuhan berkehendak lain," ujar Sonny, Rabu (23/2/2022) di RSKD Balikpapan.
"Hingga kami menerima informasi, tepat setelah almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter," tambahnya.
Ia mengatakan, jenazah almarhum selanjutnya akan diterbangkan menuju Bima, Nusa Tenggara Barat ke kampung halamannya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan istri almarhum juga dengan pihak keluarga. Mari kita doakan semoga almarhum diterima di sisi Yang Maha Kuasa," ucap Sonny.
Baca juga: Kasus Laka Maut di Simpang Muara Rapak, Tak Menutup Kemungkinan Pemilik Kendaraan Jadi Tersangka
Diberitakan sebelumnya, salah satu korban yang sempat mengalami fase kritis, yakni Muhamad Yamin (40) akhirnya meninggal dunia, Rabu (23/2/2022).
Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan selama kurang lebih sebulan terakhir.
Ditemui di RSKD Balikpapan sekira pukul 11.45 WITA, istri korban tengah duduk menggunakan kursi roda, turut hadir juga saudara almarhum.
Terlihat juga Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan didampingi Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Retno Ariani. Ada juga pihak Jasa Raharja.
Hingga berita ini ditulis, jenazah korban sudah dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti bersegel.
Sementara pihak keluarga terpantau menunggu untuk jenazah korban dikirimkan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.