Ibu Kota Negara
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara, Sudah Final
Pemerintah Republik Indonesia membuat gebrakan, melaksanakan program pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia membuat gebrakan, melaksanakan program pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.
Lokasi persis di Kalimantan Timur adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sejauh ini, perangkat hukum Ibu Kota Negara telah disahkan oleh DPR RI berupa Undang-undang Ibu Kota Negara dan kemudian diberi nama IKN Nusantara.
Melihat hal tersebut, pihak TNI AD menegaskan, mendukung atas program kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memindahkan Ibu Kota Negara.
Baca juga: IKN Nusantara di Kalimantan akan jadi Future Smart Forest City of Indonesia, Begini Konsepnya
Baca juga: Andai Istana Negara IKN Nusantara Jauh dari Mabes TNI dan Polri maka Mirip Jakarta
Baca juga: Terkait Batas Wilayah Kaltim Saat Ada IKN Nusantara, Pemprov Angkat Bicara
Melalui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan pihaknya akan menertibkan Whatsapp Group (WAG) di internal TNI AD.
Tentunya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai Ibu Kota Negara (IKN).
Pasalnya, masih ada kalangan internal TNI-Polri yang memperdebatkan soal pemindahan IKN Nusantara di WAG, padahal sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR.
Hal itu disampaikan Jenderal Dudung dalam Rapim TNI AD tahun 2022 di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Generasi Milenial Kalimantan Timur Optimis Sambut IKN Nusantara
"Ada penekanan khusus dari bapak presiden masalah di WA grup yang masih membicarakan tentang IKN, pada prinsipnya TNI AD mendukung penuh pemerintah program pemindahan ibu kota di Kalimantan dan ini sudah final," kata Jenderal Dudung.
Ia menambahkan, bahwa apapun nanti yang akan terjadi selama proses pemindahan, TNI AD akan mengikuti dan juga mempersiapkan untuk pindah ke Kalimantan.
Selain itu, Dudung mengatakan bahwa dalam Rapim TNI AD ini akan dibahas terkait perkembangan situasi dan permasalahan terkini soal kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.
Untuk itu, Dudung menyebut TNI AD siap mendukung program pemerintah soal food estate di berbagai daerah mulai dari Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan berbagai daerah lainnya.
"Bagaimana program-program TNI AD yang mendukung bagaimana meningkatkan perekonomian dari dampak Covid-19," jelas Dudung.
Harus Mulai Didisiplinkan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar whatsapp grup (WAG) di kalangan TNI-Polri didisiplinkan.